INDOMEDIA.NEWS, Bolsel – Baru beberapa pekan menjabat, Camat Pinolosian Tengah (Pinteng), Indrajaya Mokoagow, S.IP, langsung menunjukkan semangat kerja yang tinggi.
Sejak dilantik pada 7 Oktober 2025, sosok yang dikenal dekat dengan masyarakat ini, tak ingin menunda waktu untuk berbenah dan bergerak.
“Kita diperhadapkan dengan banyak tanggung jawab, jadi harus bekerja maksimal, sebagaimana perintah Bupati dan Wakil Bupati,” ujar Indrajaya dengan nada mantap, Jumat, 31 Oktober 2025.
Langkah Cepat Sejak Hari Pertama
Langkah cepatnya tampak nyata di lapangan. Berbagai program langsung digerakkan, terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat desa.
Dalam pantauan, Indrajaya terlihat aktif mendampingi pelaksanaan kegiatan di berbagai desa, mulai dari urusan pemerintahan, pembangunan, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan.
Dekat dengan Masyarakat, Hadir di Setiap Kegiatan
Sikapnya yang terbuka dan rendah hati, membuat kehadirannya selalu disambut hangat. Ia kerap hadir di tengah masyarakat, mendengar langsung keluhan, dan memberi solusi di tempat.
Bagi Indrajaya, menjadi camat bukan hanya soal jabatan, tapi tentang hadir dan melayani sepenuh hati.
Menggeliatkan Kembali Semangat Religiusitas
Tak hanya fokus pada urusan administrasi pemerintahan, Indrajaya juga menghidupkan kembali Program Ibadah Subuh Bersama (PISB), salah satu program unggulan Pemkab Bolsel, yang sarat nilai religius.
Kini, kegiatan tersebut kembali menggeliat di wilayah Kecamatan Pinteng. Indrajaya bahkan turun langsung ke masjid-masjid, menjadi teladan dalam menghidupkan kegiatan keagamaan tersebut.
“Sebagai pelayan masyarakat, sudah menjadi kewajiban kami untuk hadir dan memberi contoh,” ujarnya dengan nada rendah hati.
Pemimpin yang Juga Pendakwah
Sosok Indrajaya memang tidak asing di dunia dakwah. Sebelum menjadi camat, ia dikenal sebagai Ketua BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia), Kabupaten Bolsel.
Pengalamannya itu, membentuk karakter kepemimpinan yang tak hanya administratif, tetapi juga spiritual.
Di sejumlah kesempatan, ia tampak menjadi khatib dan penceramah, sesuatu yang menurutnya adalah bagian dari panggilan jiwa.
“Tentu sesuai pesan Bapak Bupati, bahwa ketika amanah dan pekerjaan dilaksanakan atas dasar takut Tuhan, insya Allah daerah kita senantiasa berada dalam lindungan-Nya,” tutur Indrajaya menutup percakapan.
Teladan Baru di Tanah Religius Bolsel
Kehadiran camat muda yang energik dan religius ini, menjadi harapan baru bagi masyarakat Pinteng.
Bukan hanya dalam hal pelayanan publik, tetapi juga dalam menumbuhkan kembali nilai-nilai kebersamaan dan keimanan, sebagai jati diri daerah, yang dikenal religius dan berbudaya ini.
