BOLSEL, IDM – Memiliki anggaran Dana Desa (Dandes) yang cukup besar, yakni Rp 1.162.316.296 (satu miliar, seratus enam puluh dua juta, tiga ratus enam belas ribu, dua ratus sembilan puluh enam ribu rupiah), Pemerintah Desa (Pemdes) Nunuk, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), di tahun anggaran 2019 ini, merealisasikan beberapa pembangunan fisik, serta pendanaan pada Pemberdayaan antara lain Kelompok Pertanian dan Nelayan.
Diketahui, Pembangunan fisik diantarannya, Pagar TK, dengan total anggaran Rp 19.644.800,- (Sembilan belas juta, enam ratus empat puluh empat ribu, delapan ratus rupiah), Drainase sepanjang 210 meter, total anggaran Rp131.700.13,- (Seratus tiga puluh satu juta, tujuh ratus ribu, tiga belas), kemudian dua buah gorong-gorong, total anggaran Rp 28.555.000,- (Dua puluh delapan juta, lima ratus, lima puluh lima ribu).
“Ini pembagunan fisik yang rampung pada tahap satu dan tahap dua,” terang Sangadi Nunuk, Mohamat Luth Gonibala, Rabu (10/07/2019).
Selain itu, di bidang pemberdayaan, Pemdes Nunuk juga mengalokasikan dana yang berjumlah sekitar Rp 248.876.000 (Dua ratus, empat puluh delapan ribu, delapan ratus, tujuh puluh enam ribu) untuk 9 (Sembilan) kelompok, yakni Pertanian dan Nelayan.
“Untuk tahap tiga ini, kami juga akan bangun Lapangan Voley Ball, dan Lapangan Takraw dengan total anggaran sekitar Rp 77.898.000,- (Tujuh puluh juta, delapan ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah), kemudian di bidang pemberdayaan, kami juga kucurkan pendanaan untuk satu kelompok nelayan dengan anggaran sekitar Rp 49.772.500,- (Empat puluh sembilan juta, tujuh ratus, tujuh puluh dua ribu, lima ratus rupiah) tuturnya.
Dikatakan Sangadi, pembangunan tersebut dilaksanakan berdasarkan salah satu poin dari 9 (sembilan) nawacita yang digagas oleh Presiden Jokowi.
“Yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan,” terangnya.
Namun, kendati begitu katannya, masih banyak usulan dan kebutuhan dari masyarakat yang belum terpenuhi. Untuk itu, Pihaknya sangat mengharapkan agar supaya pemerintah pusat yang dalam hal ini Kemendes PDTT, untuk lebih memperhatikan lagi sedetail mungkin terkait dengan kebutuhan masyarakat.
“Ini harapan kami selaku Pemdes Nunuk,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Seksi Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat (Kasi Kesra) Desaman Simbayan, yang juga sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan di desa tersebut, membenarkan apa yang disampaikan sangadi.
“Anggaran Dandes tahun ini kami pergunakan dengan sebenar-benarnya, sebagaimana RAB yang ada,” tutupnya.
Cipto Mokodompit