INDO MEDIA – Pemerintah Republik Indonesia (RI), melalui Kementerian Dalam Negeri (KemenpanRB) mengumumkan pada tanggal 2 september 2021 akan dibuka ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) secara nasional bagi CPNS 2021.
SKD yang sebelumnya akan dilaksanakan pada bulan agustus tertunda di bulan september diakibatkan adanya kebijkan pemerintah terkait PPKM untuk pencegahan covid19.
Tentunya, dengan dimundurkannya tanggal pelaksanaan ujian SKD, peserta tes CPNS dapat memanfaatkan waktu untuk lebih giat lagi dalam belajar. Disamping itu agar menghindari keselahan saat ujian SKD, peserta CPNS wajib memperhatikan 5 hal berikut :
1. yang pertama tentunya peserta CPNS harus belajar sesuai dengan kisi-kisi terbaru tahun 2021 yang mengacu pada Permenpan nomor 27 tahun 2021.
Dan untuk karateristik soalnya jika mengacu pada tahun sebelumnya untuk SKD tahun 2020 tidak lagi soalnya bersifat hafal hafalan titah sejarah maupun angka-angka tanggal-tanggal maupun pasal-pasal undang-undang dasar.
Tapi apakah soal-soal tersebut tidak akan keluar belum tentu juga bisa jadi soal-soal itu tetap keluar tapi dalam bentuk yang berbeda.
Misalnya dalam bentuk pengamalan sila bela negara kaitannya dengan integritas diri nasionalisme kebhinekaan bisa jadi soal yang ada angka ataupun pasal-pasal itu akan dihubungkan dikaitkan dengan kelima karakteristik soal twk tersebut.
2. Kedua para peserta harus melakukan metode belajar yang efektif dan jangan terpengaruh dengan waktu belajar yang sempit. peserta diharapkan tetap fokus dan tenang.
Jangan mencampur pembelajaran TWK,TIU dan TKP, peserta yang akan mengikuti tes sebisa mungkin agar menagtur jadwal pembelajaran, misalnya untuk hari senin belajar TWK selasa belajat TIU dan Rabu belajar TKP dan untuk hari kamis latihan try out.
3. Peserta diharapkan agar lebih memperluas referensi pembelajaran, misalnya dengan menelusuri website, bimbel, google, facebook dan youtube.
Jangan hanya terpaku pada buku saja, belum tentu buku yang kalian pelajari update dengan kisi-kisi ujian SKD tahun 2021 terbaru.
