AdvertorialBolsel

Bolsel Hebat! Kabupaten Terbaik II se-Provinsi Sulut Penanganan Stunting Tahun 2023

32
×

Bolsel Hebat! Kabupaten Terbaik II se-Provinsi Sulut Penanganan Stunting Tahun 2023

Share this article
Wabup menerima penghargaan Kabupaten Terbaik II se-Provinsi Sulut Penanganan Stunting Tahun 2023. (F:ist)

INDOMEDIA.NEWS – Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), di bawah kepemimpinan Bupati Hi Iskandar Kamaru S Pt M Si dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, berhasil menjadi Kabupaten Terbaik II se-Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dalam kategori Kinerja Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penanganan Stunting Tahun 2023.

Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bolsel, secara langsung menerima penghargaan tersebut, yang diserahkan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, dalam acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) TPPS se-Sulut Tahun 2024, yang digelar di Hotel Arya duta Manado, Selasa 17 September 2024.

Wabup Deddy dalam kegiatan ini, mempresentasikan berbagai program, kegiatan dan inovasi yang dirancang khusus oleh Pemkab Bolsel, dalam upayanya menurunkan angka stunting di daerah, baikdibiayai melalui APBN, APBD, APBDes maupun Non-APBD.

Wabup dan Sekda Bolsel pada acara Rakorev TPPS se-Sulut Tahun 2024 dan penerimaan penghargaan. (f:ist)

“Tren prevalensi stunting di Bolsel berdasarkan data E-ppgbm tahun 2019 sampai dengan tahun 2024 terlihat bahwa terjadi tren penurunan prevalensi stunting yang sangat signifikan. Di mana tahun 2019 sebesar 15,66% dan menjadi 2,19% pada hasil pengukuran terkini bulan Agustus 2024,” terang Wabup.

Lanjut Wabup, target capaian persentase prevalensi stunting pada RPJMD Perubahan Kabupaten Bolsel tahun 2021-2026 dengan target pada 2024 sebesar 5,8%.

BACA JUGA :  Wabup Deddy: BPD dan Pemdes Harus Bangun Sinergitas yang Baik

“Sedangkan berdasarkan hasil pengukuran dan entry pada e-ppgbm capaian persentase prevalensi stunting Bolsel pada Agustus 2024 adalah sebesar 2,19% yang berarti telah memenuhi target capaian pada RPJMD,” jelas Wabup.

Dalam kesempatan ini, Wabup juga membeberkan sejumlah langkah strategis Pemda dalam percepatan penurunan stunting.

“Terkait penghargaan ini, kami memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah dan masyarakat Bolsel, yang telah bahu membahu bekerja keras dalam mewujudkan penurunan stunting,” tandas Wabup.

Turut mendampingi wabup, Sekda M. Arvan Ohy SSTP, MAP, Sekretaris TP-PKK Ny. Rosdiana Abdul Hamid-Lapatola, Kepala Bappelitbangda Rikson Paputungan SPd, MPd, Kepala Dinas KBP3A Suhartini Damo dan jajaran Dinas Kesehatan Kab. Bolsel.

Diketahui, kondisi prevalensi stunting di Bolsel berdasarkan data survey status gizi indonesia (SSG) dan survey kesehatan indonesia (SKI), prevalensi stunting tahun 2021, 2022 sampai dengan 2023 terlihat telah terjadi penurunan prevalensi stunting yang signifikan. Tahun 2021 ke tahun 2022 turun sebesar 9,5% dari 37,4%, di tahun 2021 menjadi 27,9% di tahun 2022. Namun berdasarkan hasil SKI tahun 2023, terjadi peningkatan prevalensi stunting dari angka 27,9 menjadi 33%.