INDO MEDIA – Bunda Sangadi, Novitasari Mokoagow AMd Keb, menghadiri upacara Adat Tulude, yang digelar masyarakat Dusun III Desa Torosik, Rabu 31 Januari 2024.
Kegiatan ini dilakukan oleh warga Torosik, asal kepulauan Nusa Utara, yang telah mendiami dan menetap bahkan beranak pinang di tempat itu.
Bunda Sangadi Torosik, Novitasari Mokoagow AMd Keb, dan rombongan, dalam kegiatan tersebut, disambut dengan tarian Massamper. Dirinya juga tak lupa mengucapkan terima kasih, dan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Kegiatan ini sudah yang kedua kalinya dilaksanakan oleh warga masyarakat Dusun III Torosik.
Adat Tulude adalah salah satu kearifan lokal yang harus dilestarikan,” ujar Bunda Sangadi.
Sangadi juga melanjutkan, makna Acara Tulude bagi Suku Sangihe ini, adalah meninggalkan tahun yang lama dan menyambut tahun yang baru.
“Apa yang terjadi di tahun 2023, mulai dari perbuatan, tingkah laku yang buruk, semua harus ditinggalkan. Mari kita sambut tahun 2024 ini, dengan penuh kegembiraan, saling menjaga kerukunan, kedamaian, Saling menjaga tali silaturahmi, dan lebih mempererat lagi hubungan Kekeluargaan,” tutur Intan sapaan akrab Bunda Sangadi.
Dirinya juga mengingatkan, untuk tetap menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di lingkungan, terlebih dalam memasuki pesta demokrasi, yang tidak lama lagi akan digelar.
“Jangan hanya karena perbedaan pilihan, lantas hubungan kekeluargaan terputus. Tetap berpegang teguh pada motto leluhur kita, “Moto tompiaan, moto tabian, moto tanoban, bo mo’o aheran, Somahe kai kahage, Sansiote Sampatepate, Pakatuan wo pakalawiran,” tandas Intan.
Diketahui, upacara adat Tulude adalah acara sakral, bagi warga keturunan suku Nusa Utara, yang dilakukan sebagai wujud ungkapan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Meninggalkan hal-hal yang buruk di tahun sebelumnya dan menyongsong harapan baru di depan.