INDOMEDIA.NEWS, Bolsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menggelar kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Kader PKK Tahun 2025 yang dilaksanakan di Lapangan Futsal Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki, pada Selasa, 3 Juni 2025.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Bolsel, H. Iskandar Kamaru SPt, MSi.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa keberadaan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) merupakan ujung tombak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.
Oleh karena itu, sinergi antara PKK, pemerintah desa, dan masyarakat harus terus diperkuat.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena akan memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi kader PKK, yang sangat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” ujar Bupati di hadapan peserta sosialisasi.
Selain itu, Bupati Iskandar juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader dan pengurus PKK se-Bolsel atas peran aktif mereka dalam mendukung berbagai program pemerintah, terutama dalam penanganan isu stunting.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran PKK Bolsel yang telah bersinergi dalam upaya penurunan angka stunting. Ini adalah kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi penerus,” tambahnya.
Bupati juga mengajak untuk peran PKK.
“Mari terus kita tingkatkan peran keluarga dalam pembangunan. PKK adalah garda terdepan dalam membangun generasi sehat dan sejahtera. Bersama PKK, kita wujudkan Bolsel yang lebih religius, mandiri, dan berdaya saing tinggi.”tandas Bupati.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Bolsel, Ny. Hj. Selpian Kamaru-Manoppo, Sekretaris PKK Ny. Rosdiana Abdul Hamid-Lapatola, jajaran pengurus PKK kabupaten, para pejabat tinggi pratama, camat, sangadi, serta kader PKK dari tingkat kecamatan dan desa se-Bolsel.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi kader PKK dalam menjalankan 10 Program Pokok PKK, serta mendukung pembangunan berbasis keluarga di Kabupaten Bolsel.