Uncategorized

Bupati Iskandar Kamaru Ajak Teladani Keluarga Nabi Ibrahim as

12
×

Bupati Iskandar Kamaru Ajak Teladani Keluarga Nabi Ibrahim as

Share this article

BOLSEL, IDM –  Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi Iskandar Kamaru S Pt, mengajak untuk meneladani keluarga Nabi Ibrahim as.

Ini disampaikan Bupati, saat menjadi khatib Idul Adha, di Masjid Desa Milangodaa, Kecamatan Tomini, Selasa (20/07/2021).

“Karena melalui teladannya menunjukkan kepada kita betapa pentingya posisi keluarga dalam membangun sebuah peradaban yang besar,” tutur Bupati dalam khotbahnya yang berjudul “Menjadi Orang tua Sholeh”.

Dalam khutbahnya ini, Bupati berpesan kepada jamaah akan pentingnya menjadi orang tua yang baik, agar dapat mendidik anak menjadi generasi muda menjadi lebih baik dan berkualitas.

“Didikan orang tua yang baik menghasilkan anak yang sholeh, sehingga dapat menjadi harapan baik dalam keluarga bahkan dalam kehidupan masyarakat,” ujar Bupati.

Lanjut Bupati, di momen Idul Adha ini selayaknya kita bermuhasabah dan mengintrospeksi diri tentang perjalanan hidup yang sudah kita lalui ini, untuk kembali ke fitrah kita manusia yang tunduk & taat hanya kepada Sang Maha Segalanya Allah SWT.

BACA JUGA :  Kamaru: Momentum BBGRM dan Peringatan HKG PKK ke-46,  Diharapkan Meningkatkan Peran Aktif dan Integritas Masyarakat

“Pandemi ini belum berakhir, namun kita harus tawaddu’ dan berbaik sangka dengan Sang Khalik. Semoga dengan semangat Hari Raya Qurban ini, kita bersama-sama berlepas diri dari segala kekhilafan kita selama ini dan kembali kepada ketetapan Allah SWT,” kata Bupati.

Sementara terkait hewan kurban, dalam khutbahnya Bupati H Iskandar Kamaru SPt menginformasikan panduan untuk berkurban dalam tiga hari tasyriq ke depan, yaitu hewan yang dapat dikurbankan adalah domba yang genap berusia 6 bulan, kambing genap usia 1 tahun dan sapi genap usia 2 tahun.

“Syaratnya, hewan kurban tidak boleh memiliki cacat atau penyakit yang berpengaruh pada dagingnya,” terang Bupati.

Lanjut Bupati, sesuai Prokes Pencegahan Covid-19, panitia kurban harus melakukan disinfeksi semua peralatan.

“Sebelum dan sesudah penyembelihan dengan menerapkan sistem satu orang petugas satu alat,” ujar Bupati.

Turut hadir Asisten I, Kepala SKPD, Camat dan Sangadi se-Kecamatan Tomini beserta jajaran.

 

 

Rhu Mokoagow