BOLSEL, IDM – Wakil Bupati (wabup) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Deddy Abdul Hamid, didampingi isteri tercinta dan Asisten III serta sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), resmi membuka kegiatan Camp Religi Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), bertempat di Desa Mataindo, Kecamatan Pinolosian Tengah (Pinteng), Jumat, (20/12/2019), pukul 11:00 WITA.
Kegiatan ini diawali dengan laporan Ketua Panitia, Hasrialdi Mokoagow S IP, yang juga merupakan Ketua DPK BKPMRI Kecamatan Pinteng.
Wabup dalam sambutannya, atas nama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolsel memberi apresiasi, serta mengucapkan terima kasih kepada BKPRMI, serta semua pihak, khususnya masyarakat Pinteng, atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Tentu dengan adanya kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi daerah, untuk mewujudkan daerah yang religius, sehingga dengan dilaksanakan kegiatan ini, diharapkan mampu menciptakan generasi-generasi muda yang berakhlakul karimah, serta mampu menjawab tantangan zaman saat ini yang sangat kompleks,” ujar wabup.
BKPMRI kata wabup, merupakan lembaga keagamaan pemuda dan remaja masjid, yang berbasis pada komunitas masjid.
“BKPRMI adalah organisasi yang menjunjung tinggi semangat ibadah, dakwah dan jihad, yang memiliki komitmen serta keistiqomahan serta membangkitkan peran, dan membangun perubahan untuk pengamalan hukum Islam secara benar dan sungguh-sungguh,” tuturnya.
Melalui kesempatan ini lanjut wabup, pemda memiliki harapan besar atas peran aktif organisasi ini, untuk terus mengawal dan turut serta mewujudkan visi daerah religius, serta menumbuhkan semangat generasi muda dan remaja untuk memakmurkan masjid.
“Yakni dengan melaksanakna shalat berjamaah yang merupakan syariat Islam terbesar,” ujar wabup.
Wabup berharap, organisai ini mampu mengaktualisasikan fungsi dan peran masjid, agar kembali menjadi sentra aktivias kehidupan umat Islam, sebagaimana telah ditauladankan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya.
“Asset terbesar suatu masjid bukannlah karpet empuk dan tebal, bukan sound system, bukan bangunannya, serta menara yang megah, tetapi adalah jamaahnya. Dengan adanya jamaah, akan terbangun jaringan antara ulama dan umara, yakni pemimpin dan rakyatnya guna kemajuan umat Islam ke depan,” terang wabup.
Untuk itu karena melihat tema kegiatan ini kata wabup yakni Pemuda Religi Bangun Negeri, diharapkan BKPRMI dapat menjadi contoh, dalam terutama dalam hal tolerasi.
“Apalagi natal tidak lama lagi digelar, diharapkan BKPMRI mampu memberi contoh toleransi serta dapat menjaga keamanan. Sedangkan dalam rangka menyongsong tahun baru, diharapkan juga BKPRMI mampu memberi tauladan untuk merayakannya secara sederhana dan bermanfaat,” ujar wabup.
Sementara itu, Ketua DPW BKPMRI Provinsi Sulut, Hi Fachruddin Noh, dalam sambutannya berharap, untuk dapat memanfaatkan moment camp religi sebagai ajang silaturahim.
“Kita harus satu padu menuju Bolsel yang hebat dan religius. Saya mengharapkan kader BKPRMI dapat terus bersama-sama mendukung Pemkab Bolsel untuk semua program-program, baik keagamaan dan bidang kemasyarakatan,” tandasnya.
Turut hadir Ketua DPW BKPMRI, Komandan Brigade BKPRMI Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Ketua DPD BKPRMI Bolsel Indrajaya Mokoagow SIP bersama jajaran pengurus, Ketua DPK BKPRMI Pinteng bersama pengurus, BKPRMI Bolmong, unsur TNI, Polri, camat, sangadi, serta ratusan masyarakat.
Diketahui sebagaimana pantauan, Camp Religi diisi dengan berbagai kegiatan positif, diantaranya pemberian materi terhadap peserta, lomba serta dikahiri dengan kegiatan jalan sehat, yang selanjutnya oleh panitia, resmi ditutup Minggu (22/12/2019). [***]
