INDOMEDIA.NEWS, Bolsel – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menggelar Sosialisasi Surat Edaran Bupati Nomor 100/343/V/2025/Sekr, tentang Penguatan Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan di Satuan Pendidikan, Rabu 4 Juni 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai karakter peserta didik, melalui kebiasaan positif di lingkungan sekolah.
Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut atas amanat Permendikbudristek Nomor 15 Tahun 2023,tentang Kurikulum Merdeka, sekaligus mendukung visi Asta Cita ke-4 pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka: mencetak generasi yang berkarakter unggul.
Surat edaran Bupati Bolsel ini, menekankan empat poin utama dalam penguatan karakter siswa:
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH): tidur tepat waktu, rajin beribadah, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, gemar belajar, aktif bermasyarakat, dan kembali tidur tepat waktu.
- Pertemuan Pagi Ceria: mencakup kegiatan senam pagi minimal sekali seminggu, menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap hari, serta doa bersama sebelum dan sesudah kegiatan belajar.
- Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Penguatan Karakter: sebagai wadah pembentukan kepribadian dan nilai-nilai positif di luar kegiatan utama belajar-mengajar.
- Pembiasaan dan Kerja Sama: untuk mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang kolaboratif, disiplin, dan saling menghargai.
Program ini akan diterapkan di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga menengah dan tinggi, seiring dengan program penguatan karakter yang juga diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Sekretaris Disdikbud Bolsel, Delfian Giputra Thanta, mewakili Kepala Dinas, dan didampingi oleh Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dikdas, Abdul Ahmad Pakaya, S.Pi.
Dalam sambutannya, Delfian menegaskan pentingnya peran aktif kepala sekolah dan guru, dalam menyampaikan nilai-nilai karakter tersebut kepada siswa, serta membangun komunikasi yang baik dengan orang tua.
“Harapan kami agar semua kepala satuan pendidikan bisa mensosialisasikan Surat Edaran ini ke peserta didik dan dalam berbagai kesempatan dengan para orang tua murid,” ujarnya.
Disdikbud Bolsel berharap implementasi Gerakan 7 KAIH dapat menjadi fondasi kuat dalam membangun karakter anak-anak Bolsel.
“Serta mencetak generasi yang tak hanya cerdas, tetapi juga beretika, mandiri, dan berjiwa sosial tinggi, ” Tegas Delfian.