BOLSEL, IDM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Bolaang Mongondow Selatan (Bosel) melalui Tim Pengembangan Inovasi Desa (TPID) Cluster II, Kecamatan Bolaang Uki dan Helumo, menggelar Bursa Inovasi Desa (BID) tahun 2019, bertempat di Kantor Kecamatan Bolaang Uki, baru-baru ini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis PMD, Ekafrie Van Gobel, Kabid PMD, Ronal Ismail, serta seluruh pejabat dan staf Dinas PMD, Koordinator Tenaga Ahli Program Inovasi Desa, Radius Mokoginta, dan seluruh TA P3MD PID, dan PD, PLD, TPID, serta Sangadi, BPD dan perwakilan Tokoh Masyarakat, di masing-masing desa se-Kecamatan Bolaang Uki dan Helumo.
Dalam sambutannya, Kadis PMD, Ekafrie Van Gobel, tidak lupa menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta dalam kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini pasti membawa banyak manfaat bagi kita semua,” ujar Ekafrie.
Dikatakan Ekafrie, BID merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat, yang berkembang di tiap-tiap desa. Kegiatan BID dapat diselenggarakan di tingkat kabupaten sebagai kegiatan peluncuran untuk mendukung pelaksanaan inovasi desa.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu desa dalam meningkatkan kualitas pembangunan, melalui pertukaran pengetahuan kegiatan yang inovatif untuk memberi inspirasi dan alternatif pilihan kegiatan bagi pembangunan desa,” terang Ekafrie.
Dia menambahkan, BID juga merupakan salah satu upaya pemerintah pusat, untuk mewujudkan agenda nawa cita Presiden Joko Widodo dalam RPJMN 2015-2019.
” Salah satunya, melalui Program Inovasi Desa yang dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas desa sesuai dengan undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, dalam mengembangkan rancana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas agar dapat meningkatkan produktifitas rakyat, kemandirian ekonomi, serta mempersiapkan pembangunan sumberdaya yang memiliki daya saing,” tuturnya.
Tidak lupa Ekafrie mengimbau kepada seluruh sangadi, khususnya yang ada di Kecamatan Bolaang Uki dan Helumo, agar kiranya memperhatikan serta merealisasikan apa-apa saja yang menjadi inti dari kegiatan ini.
” Bagi para sangadi, diharapkan agar kegiatan ini jangan dipandang hanya pelaksanaan seremonial belaka, tapi sebaliknya harus direalisasikan. Ini bertujuan agar nantinya desa bisa lebih maju, hebat, dan tentunya dapat menuai berkah untuk semuanya,” tandasnya.
Cipto Mokodompit