PERAYAAN Ketupat (tradisi makan ketupat) oleh warga khususnya di Bolaang Mongondow Selatan, sudah menjadi kebiasaan setelah lebaran Idul Fitri selesai dilaksanakan sepekan kemudian.
Bahkan oleh daerah yang terkenal dengan visi religiusnya itu, perayaan ketupatan, telah menjadi agenda tahunan daerah, melalui kegiatan Gebyar Ketupat, yang dibuat sedemikian rupa untuk jadi meriah.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolsel pun, menaruh perhatian besar, dan mendukung upaya pelestarian tradisi masyarakat yang sudah turun-temurun ini.
Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua DPRD Bolsel, Abdi Van Gobel, saat menghadiri Gebyar Ketupat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolsel, yang dilaksanakan di Desa Adow, Kecamatan Pinolosian Tengah (Pinteng), Rabu (12/06/2019).
“Kegiatan ini sangat positif, karena menjadi wadah untuk memperkuat tali silaturahim, disamping untuk menjunjung tinggi nilai-nilai budaya,” tutur Abdi.
Olehnya kata Abdi kegiatan seperti ini untuk terus dapat dijaga turun temurun, dan menjadi identitas daerah.
“Kegiatan ini mengajarkan kita untuk kompak, bertanggung jawab dan toleransi kepada sesama umat. Semangat kebersamaan ini menjadi modal kita dalam membangun Kabupaten Bolsel ke arah yang lebih baik lagi,” tandasnya.
Diketahui selain Ketua Abdi Van Gobel, hadir Ruslan Paputungan, Sarjan Podomi, Muhaimin Tuadingo dan beberapa Aleg Bolsel lainnya. [cipto/adv]