Berita PilihanBolsel

Harkitnas dan Hardiknas 2025, Pemkab Bolsel Gaungkan Semangat Bangkit dan Pendidikan Inklusif

120
×

Harkitnas dan Hardiknas 2025, Pemkab Bolsel Gaungkan Semangat Bangkit dan Pendidikan Inklusif

Share this article
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Bolsel, Alsyafri U. Kadullah, SPd, ME, yang mewakili Bupati H. Iskandar Kamaru, SPt, MSi. (F:ist)

INDOMEDIA.NEWS, Bolsel – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menggelar upacara  dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, yang dirangkaikan dengan Apel Korpri, Senin. 20 Mei 2025, di Lapangan Apel Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki.

Upacara dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Bolsel, Alsyafri U. Kadullah, SPd, ME, yang mewakili Bupati H. Iskandar Kamaru, SPt, MSi. Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas, fungsional, pegawai P3K, staf khusus bupati, para guru, dan sangadi se-Kabupaten Bolsel.

Dalam kesempatan tersebut, Alsyafri membacakan dua sambutan penting dari pemerintah pusat. Pada peringatan Hardiknas, ia membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu’ti, yang menekankan pentingnya pendidikan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat.

“Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil setiap warga negara. Tidak boleh ada diskriminasi berdasarkan suku, agama, latar belakang ekonomi, atau domisili. Setiap anak bangsa berhak atas pendidikan yang layak,” ucap Alsyafri mengutip pernyataan Mendikdasmen.

BACA JUGA :  Bupati Iskandar Kamaru Minta PNS Asal Luar Daerah Ajak Keluarga Kenali Bolsel Lebih Dekat

Peringatan Harkitnas tahun ini mengangkat tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat.” Dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI Meutya Hafid yang dibacakan Alsyafri, disampaikan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran memulai pembangunan dari hal-hal paling mendasar dalam 150 hari pertama masa kerja.

“Kebangkitan besar dimulai dari fondasi sederhana – kehidupan yang tenang, perut yang kenyang, dan hati yang lapang,” katanya. Ia juga menyoroti program makan bergizi gratis (MBG) yang kini dinikmati lebih dari 3,5 juta anak Indonesia, sebagai langkah konkret meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan anak-anak bangsa.

Peringatan ini menjadi momen reflektif untuk membangkitkan semangat kolektif membangun Indonesia yang kuat melalui pendidikan yang adil dan pemerataan kesejahteraan. Pemerintah daerah menegaskan komitmennya mendukung program-program nasional demi kemajuan masyarakat Bolsel.

Upacara berlangsung dengan khidmat dan menjadi ajang menyatukan semangat ASN dan masyarakat dalam mendukung agenda pembangunan nasional. Pesan-pesan kebangsaan dan pentingnya pendidikan inklusif menjadi pengingat bagi seluruh peserta untuk terus berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah dan negara.