BOLSEL, IDM – Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Setda Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menggelar Sosialisasi Penguatan Peran Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas), Kamis (29/11).
“Pelaksanaan amanat konstitusi menjadi salah satu kewajiban bagi humas pemerintah. Di mana tugas Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) adalah memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai informasi baik apa yang telah, sedang dan akan pemerintah lakukan,” tutur Bupati Bolsel Iskandar Kamaru S PT, diwakili Asisten III Ridel Paputungan.
Disampaikan Ridel saat membacakan sambutan bupati, memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. Menurutnya, peran Bakohums sangatlah penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
“Humas memegang peranan yang sangat penting karena terkait dengan komunikasi dan informasi. Sejarah mencatat berbagai keberhasilan didapat karena kemampuan melakukan propaganda serta membentuk opini dan persepsi publik,” tuturnya.
Menurutnya, peran humas sebagai ujung tombak dalam menyampaikan program dan kinerja pemerintah. Selain itu, humas sebagai corong atau sumber informasi, yang dituntut kemampuannya dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman.
“Terutama menghadapi perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi,” ujarnya.
Selain itu lanjut Ridel, Humas pemerintah diharapkan dapat meningkatkan peranannya dalam pengelolaan informasi, serta mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam mensukseskan berhagai program pemerintah untuk dinikmati oleh publik.
“Untuk meningkatkan kemampuan perangkat, Humas dituntut menguasai teknologi informasi dan komunikasi. termasuk di dalamnya media sosial. Sehingga dapat mengetahui kebutuhan publik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabag Humas Ahmadi Modeong menjelaskan,kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan amanat konstitusi Pasal 28F UUD 1945. Tujuannya untuk lebih memperkuat fungsi Bakohumas sebagai corong pemerintah.
Sebagai ASN kata Modeong, harus berpartisipasi dalam menjaga kerukunan semangat kebangsaan. Termasuk menangkal ujaran kebencian yang bersifat SARA.
“Peran Bakohumas terus diperkuat untuk meningkatkan terutama dalam penyebarluasan kebijakan program pemerintah. Tujuannya agar kebijakan pemerintah bisa semakin tersosialisasi dan dipahami masyarakat,” jelasnya.
Dukungan juga dari masyarakat merupakan faktor penting, karena jika tidak didukung masyarakat maka apapun hasil dari kebijakan pemerintah hasilnya tidak akan maksimal.
Di hadapan para peserta, Ahmadi juga memaparkan tantangan baru dalam dunia teknologi komunikasi.
Tugas Bakohumas yaitu melakukan sosialisasi kebijakan-kebijakan, kinerja pemerintah serta melakukan counter dalam manajemen isu terhadap kebijakan yang ditetapkan Pemerintah.
Sosialisasi itu juga digelar untuk mengidentifikasi serta masukan dari peserta.
“Diharapkan sosialisasi ini dapat melahirkan strategi komunikasi baru yang lebih efektif,” tandasnya.
Diketahui, sosialisasi itu dihadiri para pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa, Kepala Puskesmas dan serta para kepala sekolah se- Kabupaten Bolsel. Selain itu hadir juga dua sumber dari Dinas Kominfi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). (cipto)