INDO MEDIA – iPhone 13 diprediksi hadir pada September mendatang. Dimana iPhone hadir dengan peningkatan kapasitas baterai bersama dengan dukungan 5G yang lebih luas dibandingkan model yang ada, prediksi laporan baru oleh firma riset pasar TrendForce.
Laporan tersebut juga menyoroti bahwa Apple juga telah menerapkan cara baru untuk memproduksi iPhone yang diharapkan dapat membantu mengurangi biaya keseluruhan.
Dilansir dari ndiatimes.com, Berbicara tentang kemajuan dalam kinerja baterai, laporan itu mengungkapkan bahwa iPhone yang akan datang diharapkan untuk menggunakan papan sirkuit pengisian fleksibel baru yang akan datang bersama dengan System-in-Package untuk memungkinkan sedikit lebih banyak ruang di bagian dalam, memungkinkan Apple untuk menambahkan paket baterai yang lebih besar.
Chip A15 Bionic yang lebih baru juga diharapkan didasarkan pada node 5 nanometer+ yang dapat memungkinkan kinerja yang lebih baik bersama dengan efisiensi baterai tambahan dibandingkan dengan A14 pada iPhone 12 yang ada.
Konektivitas 5G yang lebih baik diharapkan melalui gelombang milimeter (mmWave). Kebocoran sebelumnya telah mengisyaratkan tampilan yang ditingkatkan dengan petunjuk pada layar kecepatan refresh tinggi serta kemajuan dalam perangkat keras kamera, terutama dengan 13 Pro yang akan menggunakan lensa sudut lebar yang ditingkatkan.
Kebocoran minggu lalu (dilaporkan oleh 9to5Mac) mengisyaratkan perangkat akan diluncurkan pada minggu ketiga September, sama seperti peluncuran iPhone sebelumnya (kecuali iPhone 12 yang didorong hingga Oktober 2020).
Trendforce juga memperkirakan jenis permintaan yang akan dihadapi iPhone 13. Ini menyatakan bahwa mereka dapat melihat peningkatan penjualan iPhone sebesar 30 persen tahun ke tahun, selama kuartal ketiga 2021, jika diluncurkan pada bulan September seperti yang disarankan oleh kebocoran.
Dalam hal harga iPhone baru, Trendforce percaya bahwa itu akan tetap berada di garis yang sama dengan seri iPhone 12. Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Mengenai harga eceran, seri iPhone 13 diharapkan tetap serupa dengan seri iPhone 12 dengan asumsi Apple dapat secara efektif mengendalikan biaya produksi, karena model terbaru tidak datang dengan peningkatan perangkat keras yang signifikan. Sebagai hasil dari skema penetapan harga yang agresif ini, pengiriman iPhone kemungkinan akan mempertahankan lintasan pertumbuhannya selama dua tahun berturut-turut.”
