WAKIL Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Iskandar Kamaru S Pt, didampingi jajaran pengurus DPC serta PAC, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PDIP, bertempat di Jakarta Convention Centre, Kamis (10/01/2019).
Kegiatan yang dihadiri 20 ribuan pengurus PDIP tersebut, juga dirangkaikan dengan HUT PDIP ke-46, yang dibuka langsung oleh Megawati Sukarno Putri, serta dihadiri langsung oleh Presiden Ir Jokowidodo dan Wakil Presiden Mohamad Yusuf Kalla.
Hadir pula Calon Wakil Presiden KH Maaruf Amin, mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno, Hamza Haz, Ketua DPR, MPR, pimpinan partai, Muhaimin Iskandar, para menteri, pimpinan lembaga, pengurus DPP PDIP, Gubernur dan Wakil Gubernur, para bupati/walikota dari PDIP dan kader PDIP.
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru SPt di sela rakornas menyampaikan, sebagai kader PDIP tentu apa yang disampaikan oleh ketua umum akan ditindaklanjuti.
“Semoga di usia ke-46 ini, PDIP semakin kokoh dalam berdomokrasi dan tetap mengedepankan cara berdomokrasi yg konstitusional, bermartabat. Dari hasil rakornas,akan ditindaklanjuti dalam kinerja partai di daerah,” terang Kamaru
Sebagaimana diketahui, dalam kegiatan tersebut, Megawati menyampaikan
“Komitmen terpenting PDIP memegang teguh Pancasila sebagai ideologi. Partai ini bukan sebagai alat kekuasaan,tapi sebagai alat perjuangan untuk rakyat Indonesia,” tutur Megawati dalam pidato politiknya.
PDIP terbuka bagi siapa saja kata Mega. Namun partai ini tidak untuk dihuni oleh kader karbitan.
“Instruksi saya kepada seluruh kader untuk selalu melakukan otokritik. Lakukan perbaikan atas sikap dan tindakan dengan menjalankan metode politik yang kongkrit,” ujar Mega.
Megawati juga menyampaikan bahwa seluruh kader wajib memenangkan calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh PDIP.
“Kemenangan PDIP harus menjadi kemenangan rakyat dan bangsa Indonesia. Jokowi-Ma’ruf harus menang,” tegas Mega, disambut aplaus ribuan peserta rakornas.
Sementara Presiden Jokowidodo menyampaikan, PDIP bersyukur memiliki Megawati.
“Megawati adalah figur yang memiliki ideologi Pancasila sangat kuat. Sosok yang konsisten terhadap partai. Ini patut dibanggakan oleh seluruh kader PDIP,” tutur Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan,aset terbesar bangsa ini adalah kerukunan dan persatuan.
“Oleh karena itu kita harus tetap menjaga dan bersama bergotong royang membangun bangsa ini. Kita harus terus bergerak, menjaga Pancasila, NKRI dan kebinekaaan, merdeka!,” tandas Jokowi. (cipto)