BOLSEL, IDM – Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), akan segera hadir di Desa Dumagin B, Kecamatan Pinolosian Timur (Pintim), Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
“Minggu lalu, Pemdes bersama masyarakat serta fasilitator kabupaten, mengadakan sosialisasi tentang pelaksanaan pembangunan pamsimas, sekaligus proses pelelangan proyek. Kemungkinan, di akhir bulan Juli ini pekerjaannya sudah akan dimulai,” ujar Sangadi Dumagin B, Karmawan Makalalag, Sabtu (13/07/2019).
Dikatakan Sangadi, program yang turut digalakkan empat kementerian yakni Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa ini, menggunakan Anggaran Pemerintah Belanja Negara (APBN) 70 % dari tatal biaya pembangunan Pamsimas. Kemudian, 10 % diambil dari Dana Desa, 20 % bersumber dari swadaya masyarakat.
“Anggaran Pamsimas di Desa Dumagin B, memakan biaya sekitar Rp 350.000.000,- (Tiga ratus, lima puluh juta rupiah). 70% dari anggaran APBN, senilai Rp 245,000,000,- kemudian 10% dari Dana Desa senilai Rp 35.000.000,- untuk 20% Swadaya masyarakat terbagi dua macam. Pertama, Inkind atau swadaya murni material dan tenaga, adalah 16%, yang jika diuangkan, berjumlah Rp 11.200.000,- dari 20%, yang kedua, Incase, 4% dari 20% atau senilai Rp 2.800.000,- ,”terang Karmawan.
Dia menambahkan, pembangunan PAMSIMAS itu sendiri telah mendapat respon yang baik dari masyarakat Dumagin B. Khususnya di wilayah Dusun 3 (tiga), yang menjadi sasaran utama penyalurannya.
“Alhamdulillah, sejauh ini respon dari masyarakat sangat baik, bahkan antusiasnya cukup tinggi,” tambahnya.
Karmawan berharap, dengan hadirnya Pamsimas di Desa Dumagin B, dapat membantu kebutuhan masyarakat dalam mengakses air bersih.
“Selain itu, pro aktif masyarakat juga sangat diharapkan, agar nantinya pembangunan PAMSIMAS ini, dapat berjalan dengan lancar,” tutupnya.
Cipto Mokodompit