INDOMEDIA.NEWS, Bolsel – Sejumlah program prioritas pembangunan, disampaikan pasangan calon Bupati Hi Iskandar Kamaru S Pt dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, yang dikenal dengan jargon BERKAH Jilid II, saat konferensi Pers, usai mendaftar di KPU Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Kamis 29 Agustus 2024.
“Insha Allah selain program-program lainnya, prioritas kami adalah di bidang Pendidikan dan Kesehatan,” tutur Iskandar Kamaru, calon bupati yang diusung PDI Perjuangan dan 4 Parpol yakni, PKB, PKS, PAN dan Gerindra.
Di bidang kesehatan kata Kamaru, akan meningkatkan RSUD Bolsel dari tipe D ke tipe C.Selain itu, juga akan memaksimalkan layanan, sarana dan prasarananya.
“Alhamdulillah untuk kepemimpinan BERKAH saat ini, masyarakat sudah merasakan manfaat, yakni 95 persen telah tercover dalam BPJS Kesehatan, yang berbuah penghargaan UHC Awards 2024,” terang Kamaru.
Untuk bidang pendidikan kata Kamaru, akan berfokus pada peningkatan SDM.
“Di bidang pendidikan ada beasiswa di berbagai jenjang. Ini juga akan kita lebih tingkatkan lagi,” ujar Kamaru.
Sebagai daerah di wilayah pesisir laut, pasangan BERKAH juga kata Kamaru, akan menjadikan sektor perikanan menjadi unggulan di Bolsel.
“Kita akan kembali mengulang kejayaan sektor perikanan, yang pernah jaya di tahun 2009. Ini juga telah kami tuangkan dalam dalam RPJMD dan RPJPD,” ungkap Kamaru.
Diketahui dalam kepemimpinan saat ini, yang akan dilanjutkan ke Jilid II, berbagai program dan capaian telah ditorehkan pasangan BERKAH, diantaranya:
– Tahun 2023 pertumbuhan ekonomi Bolsel tumbuh positif di angka 5,33 persen, mengalami percepatan dibandingkan pertumbuhan tahun 2022 yang hanya mampu tumbuh sebesar 5,20 persen.
– Menurut rilis BPS, selang 16 tahun sebagai daerah otonom, Bolsel mampu menurunkan angka kemiskinan sebesar 6,77 %, dari 18,81 % di tahun 2010 menjadi 12,04 % di tahun 2023, sedangkan angka kemiskinan ekstrem sesuai dengan data P3KE Kemenko PMK sejumlah 8.900 jiwa setelah dilakukan pendataan dan pengendalian berdasarkan Perbup No. 129 tahun 2023 tentang Penetapan Data Sasaran Keluarga Miskin Ekstrem, sudah tidak ada lagi atau 0%.
– IPM tumbuh dari 59,77 % di tahun 2010 menjadi 66,40 % pada tahun 2023, meningkat sebesar 6,63 %.
– Tingkat pengangguran terendah di sulut, di angka 2,55 % di tahun 2023
– Gini raaio di angka 0,31 % yang berarti kecilnya ketimpangan pendapatan antar wilayah di Bolsel, angka terendah di Sulut.
– Bidang penyelenggaraan pemerintahan daerah, Bolsel berhasil meraih peringkat ke dua sulut atas prestasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan skor 3,0978 dengan status kinerja sedang.
– Opini WTP ke 10 kali berturut-turut atas pengelolaan keuangan daerah dari BPK-RI.
– Penghargaan kabupaten peduli HAM dari Kemenkumham tahun 2016-2022.
– Penghargaan penyelengaraan Kabupaten Sehat tahun 2021.
– Terbaik 2 sebagai instalasi farmasi yang melakukan manajemen pengelolaan obat dan vaksin sesuai standar.
– Penghargaan universal health coverage (UHC) presentasi tertinggi (95,83%) UHC penduduk terdaftar sebagai peserta JKN-KIS tahun 2022
– Penghargaan Kabupaten bebas Frambusian
– Tersedianya mal pelayanan publik (MPP) Berkah Dayanan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat
– Sukses gelar Paragliding International Accuracy Open CAT-2 2023 di Bukit Berkah desa Momalia
– Sukses gelar Pileg dan Pilpres 2024 dengan aman dan lancar.
– Penghargaan terbaik IV Penurunan Stunting se-Sulut tahun 2023
– Penghargaan Anugerah Mapalus Pendidikan Prov. Sulut tahun 2023
– Penghargaan daerah inspiratif ajang Epilog Pusaka Kemendikbudristek 2023
– Terbaik I Anggaran DAK non fisik sub bidang KB (BOKB) 2023
– Terbaik II Pengelolaan DAK fisik tahun 2023
– Harapan I ajang penghargaan pembangunan daerah Prov. Sulut.
– Terbaik I Kepatuhan Penyetoran Iuran JKN se-Sulut tahun 2023.