Kotamobagu

Sidak Pangkalan LPG, Pj. Wali Kota Tegaskan Pembinaan ke Agen dan Distributor

3
×

Sidak Pangkalan LPG, Pj. Wali Kota Tegaskan Pembinaan ke Agen dan Distributor

Share this article
Pj. Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) pada beberapa pangkalan Elpiji 3 Kg dan rumah makan pada hari Rabu, (13/02/2025).(Foto:Nindy)

INDOMEDIA.NEWS, KOTAMOBAGU – Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) pada beberapa pangkalan Elpiji 3 Kg dan rumah makan pada hari Rabu, (13/02/2025).

Dalam kegiatan ini, Abdullah Mokoginta didampingi oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto, Kepala BPS, Jasni Makalunsenge, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Sofyan Mokoginta dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Sidak kali ini kami lakukan untuk meninjau langsung bagaimana distribusi Elpiji berjalan. Kami ingin memastikan bahwa yang menerima adalah mereka yang berhak,” ujar Abdullah setelah kegiatan.

Selama sidak, Wali Kota juga mengunjungi rumah makan seperti Rumah Raja Es. Di sana, ia mendapati rumah makan tersebut menggunakan tabung Elpiji non-subsidi. Menurutnya, hal ini sangat disayangkan karena tabung 3 Kg adalah hak bagi masyarakat miskin.

Abdullah menambahkan bahwa pihaknya telah memberikan pembinaan kepada agen dan distributor Elpiji agar tidak ada penyaluran yang salah sasaran. Pangkalan Elpiji diwajibkan hanya menjual kepada warga yang benar-benar berhak, dengan syarat memiliki KTP Kotamobagu.

BACA JUGA :  KEREN! UDK Masuk Top 5 Universitas Terbaik se-SulutGo Versi EduRank 2024

“Saya menghimbau kepada masyarakat yang memiliki ekonomi lebih untuk tidak mengambil hak orang miskin. Kami sudah melakukan pembinaan kepada agen dan distributor agar hanya menjual kepada masyarakat dengan KTP Kotamobagu, bukan kepada perusahaan besar,” tegasnya.

Mengenai stok Elpiji menjelang bulan Ramadan, Abdullah memastikan bahwa ketersediaan masih aman. Ia juga mengingatkan agar pendistribusian Elpiji sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang ada.

“Dengan kuota yang cukup, kami berharap tidak ada lagi kelangkaan gas Elpiji menjelang hari besar keagamaan. Ini semua tergantung pada distribusinya,” pungkasnya.

Nindy Pobela