Staff Kedutaan Amerika Serikat Tinggalkan Afghanistan, Ini Penyebabnya

Staff Kedutaan Amerika Serikat Tinggalkan Afghanistan, Ini Penyebabnya (Pixabay/ArmyAmber)

INDO MEDIA – Staff Kedutaan Amerika Serikat tinggalkan afghanistan, setelah beberapa waktu lalu tentara Amerika Serikat (AS) resmi meninggalkan afghanistan Pada Jumat 02 Juli 2021.

Dimana dengan begitu, AS mengumumkan menuntaskan operasi militer di Afghanistan sebelum tanggal resmi 11 September sebagaimana diumumkan Presiden Joe Biden awal tahun ini.

Dilansir dari theguardian.com, Mitch McConnell telah memperingatkan bahwa mundurnya Amerika dari Afghanistan berisiko terulangnya kembali penarikan negara yang memalukan dari Saigon pada akhir konflik Vietnam pada tahun 1975.

Ketika ribuan tentara Amerika diperintahkan kembali ke Kabul untuk mengevakuasi staf kedutaan di tengah kemajuan pesat Taliban, pemimpin minoritas Senat AS McConnell mengatakan AS “berjalan menuju bencana besar, dapat diprediksi, dan dapat dicegah”.

BACA JUGA :  Berburu Kerang Laut di Daerah Religius

Itu terjadi ketika para pejabat mengkonfirmasi pada hari Jumat bahwa Taliban telah merebut kota terbesar kedua di Afghanistan, Kandahar, serta Lashkar Gah di selatan.

Taliban juga mengklaim mereka telah merebut kota barat Herat, kota terbesar ketiga di negara itu, dan Qala-e-Naw di barat laut.

Sebuah foto yang mengabadikan kekalahan Amerika di Vietnam, menunjukkan para pengungsi menaiki helikopter di atap sebuah gedung, menyebar dengan cepat di jejaring sosial setelah Amerika Serikat mengumumkan pengerahan darurat pada hari Kamis.