INDOMEDIA.NEWS, Bolsel – Di tengah riuh rendahnya atmosfer Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), sebuah momen penuh kehangatan dan persaudaraan berhasil mencuri perhatian publik, Sabtu 23 November 2024.
Di mana, rivalitas politik yang biasanya diwarnai ketegangan, justru berubah menjadi ajang solidaritas yang menyentuh hati.
Sabtu pagi itu, suasana di Desa Salongo, Kecamatan Bolaang Uki, terasa berbeda. Saat rombongan pendukung pasangan calon nomor urut 1, Arsalan Makalalag dan Hartina Badu (MADU), beriringan menuju lokasi kampanye akbar, mereka mendapatkan sambutan tak terduga dari tim pemenangan Paslon Nomor Urut 2, Iskandar Kamaru – Deddy Abdul Hamid (IDEAL).
Tim pendukung IDEAL, yang berada di depan Sekretariat DPC PDIP Bolsel di wilayah Sondana, turun langsung untuk membagikan air minum kepada para pendukung MADU yang melintas.
Aksi sederhana namun penuh makna ini berhasil menciptakan suasana haru.
Di tengah panasnya persaingan politik, sikap tulus dari tim IDEAL menjadi pesan damai yang menggema jauh lebih kuat daripada orasi politik mana pun.
Demokrasi Berbalut Persaudaraan
Sekretaris DPC PDIP Bolsel, Resia Lamusu, menegaskan bahwa aksi tersebut adalah wujud nyata komitmen tim IDEAL, untuk menciptakan Pilkada yang damai dan harmonis.
“Berbeda pilihan adalah hal yang biasa dalam demokrasi. Yang terpenting adalah menjaga persaudaraan dan menghormati satu sama lain. Inilah wajah asli masyarakat Bolsel yang menjunjung tinggi persatuan,” tegas Resia.
Tindakan ini, menurutnya, mencerminkan nilai-nilai budaya Bolsel yang erat dengan prinsip kebersamaan.
Di tengah persaingan sengit antara dua paslon, masyarakat diajak untuk tetap menjaga hubungan baik, menjadikan politik sebagai sarana untuk memperkuat persaudaraan, bukan memecah belah.
Aksi yang Menginspirasi
Pilkada Bolsel kali ini memang menghadirkan dua kekuatan besar. Pasangan IDEAL didukung oleh koalisi raksasa yang terdiri dari PDIP, Gerindra, PKS, PAN, dan PKB, sementara pasangan MADU diusung oleh Golkar dan Nasdem.
Meski persaingan terasa sengit, aksi berbagi air minum dari tim IDEAL menunjukkan bahwa kemanusiaan tetap menjadi landasan utama, melampaui segala perbedaan.
Salah satu pendukung MADU yang menerima air minum dari tim IDEAL, Hasan, mengaku terharu.
“Jujur, saya tidak menyangka. Ini contoh yang baik. Pilihan boleh berbeda, tapi kita semua tetap satu keluarga besar Bolsel,” tuturnya sambil tersenyum.
Menyongsong Pilkada Damai
Momen ini seolah menjadi penyejuk di tengah panasnya suhu politik Pilkada.
Dengan kampanye akbar MADU yang menjadi penutup rangkaian pesta demokrasi, harapan akan Pilkada damai dan kondusif pun semakin kuat.
Aksi tim IDEAL juga menjadi bukti bahwa rivalitas politik bukanlah alasan untuk melupakan nilai-nilai kemanusiaan.
Sebaliknya, dari tim IDEAL, ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa demokrasi di Bolsel bisa menjadi teladan, hangat, damai, dan menjunjung tinggi persatuan.
“Pilihan boleh berbeda, tetapi kita semua tetap bersaudara,” tegas Resia, menutup pernyataannya.
Dan pada hari itu, di tengah gemuruh sorak pendukung, sebuah pesan sederhana berhasil tersampaikan: persaudaraan lebih berharga daripada kemenangan politik.
Momen ini tak hanya menginspirasi masyarakat Bolsel, tetapi juga menjadi pelajaran berharga bagi demokrasi di Indonesia.