INDOMEDIA.NEWS, Bolsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) kembali dulang prestasi.
Kali ini raih Dana Alokasi Khusus (DAK) terbesar se- Indonesia, capai Rp41 Miliar.
Ini dibenarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bolsel, Marzanzius Arvan Ohy S STP MAP, di ruang kerjanya, Senin 4 November 2024.
“Pemkab Bolsel terbesar di Indonesia untuk DAK tematik. Ini untuk Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT), sebesar Rp.41 Miliar,”jelas Sekda.
Sekda menyebut total DAK, yaitu Rp41.187.977.000, mencakup, air minum 14.718.855.000, sanitasi 4.931.522.000, dan perumahan dan permukiman 21.537.600.000.
“Dengan ini Bolsel sudah dua tahun berturut-turut menjadi kabupaten tertinggi mendapat DAK Tematik,”tutur Sekda.
Menurut alumni IPDN ini, anggaran tersebut di fokuskan untuk Pinolosian Tengah tepatnya di Desa Matandoi Selatan.
“Untuk warga Motandoi Selatan yang ada di pesisir pantai. Nanti lokasinya sekitar 2 hektar untuk pembangunan perumahan, dengan total 50 juta rupiah per unitnya, ditambah sanitasi dan penunjang lainnya,” ungkap Sekda.
Sementara, Kepala Bapelitbang Bolsel Rikson, syarat untuk mendapat DAK tematik ini tidak mudah. Sebab banyak persyaratan yang harus dipenuhi 2 tahun sebelumnya.
“Terdapat 15 syarat yang cukup besar, kami Hakul yakin tetap menjadi satu-satunyanya kabupaten di Sulut yang akan menerima DAK tematik,”tutur Rikson.
Bappenas sendiri memuji Pemda Bolsel karena dianggap kompak bersama lintas sektor terutama legislatif yang bisa memenuhi persyaratan.
“Iya, di Sulawesi Utara, hanya Kabupaten Bolsel yang menerima DAK Tematik. Dan paling besar dari semua daerah penerima DAK di Indonesia,” kata Akhmad Nashiruddin, staf ahli dari Bappenas.
Akhmad Nashiruddin mengungkapkan kebanggaannya atas kekompakan DPRD dan para pimpinan OPD di Bolsel yang berhasil mempersiapkan semua regulasi yang diperlukan.
“Bolsel kompak, Bolsel Hebat,” imbuhnya.