BOLSEL, IDM – Dalam rangka menunjang program pemerintah untuk menangani ancaman banjir dan erosi pantai, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1, SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Sulawesi Satu Provinsi Sulut, akan melaksanakan pembangunan pengendali banjir di sungai Mataindo, Kecamatan Pinolosian Tengah (Pinteng), Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), dalam waktu dekat ini.
Ini sebagaimana disampaikan Sangadi Mataindo, Ridwan, saat kunjungan Indomedia.news Kamis (04/07/2019).
“Pihak perusahaan sudah konfirmasi ke kami, itu sudah pasti. Perkiraan minggu depan pekerjaannya sudah start,” ujar Ridwan yang akrab disapa Papa Yuni itu.
Menurutnya, pembangunan pengendali banjir itu juga disertakan dengan alat pendeteksi banjir.
“Jadi, ketika ada kemungkinan banjir, pihak desa sudah mengetahui hal itu terlebih dahulu,” terang Papa Yuni.
Dikatakan Papa Yuni, hadirnya program tersebut, tidak lepas dari usaha yang dilakukan Pemdes Mataindo serta dukungan dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolsel, yang terkait.
“Pada tanggal 24 desember 2018, seluruh Perangkat Desa, Sekdes, Dusun, Kaur, Kasi, dan tentunya saya sendiri, bersama-sama memasukan proposal ke balai wilayah sungai Sulawesi 1 Manado, dalam rangka meminta bantuan terkait dengan pembangunan pengendalian banjir. Alhamdulillah, tahun ini sudah ada realisasinya,” katanya.
Dia menambahkan, anggaran dari pembangunan pengendali banjir tersebut memakan biaya kurang lebih Rp 2,000,000,000,- (Dua miliar rupiah).
“Info menurut PUPR, anggarannya sekitar dua miliar rupiah,” tandasnya.
Cipto Mokodompit