INDO MEDIA – Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Deddy Abdul Hamid, resmi menutup rangkaian kegiatan, Rapat Koordinasi (Rakor), Pengelolaan Kawasan Ekosistem Esensian (KEE) Koridor Hidupan Liar Tanjung Binerean dan PErlindungan Areal Nilai Konservasi Tinggi, di Kecamatan Pinolosian Tengah, Jumat 25 Februari 2022.
Diketahui, kegiatan ini telah berlangsung selama tiga hari sejak Rabu (23/02/2022) di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, yang menghasilkan kesepakatan-kesepakatan bernilai strategis, bagi upaya konservasi yang digagas oleh WCS, KSDA, BTN Dumoga Nani Wartabone, KPHP, PT.Cargil, dengan dukungan penuh dari Pemda Kabupaten Bolsel.
Selain itu, hal ini merupakan tindak lanjut dari ditetapkannya Koridor Perlindungan Satwa di luar Kawasan yg sudah di-Perda-kan (Perda No. 2 Tahun 2021 Tentang Penataan Kawasan Pengungsian Satwa dan Perbup No. 78 Tahun 2018 Tentang Penataan Kawasan Pengungsian Satwa serta SK Bupati No. 289 Tahun 2019 Tentang Pembentukan Forum Kolaborasi Pengelolaan Kawasan Ekosistem Esensial koridor Hidupan Liar Tanjung Binarean).
Wabup Deddy Abdul Hamid dalam sambutannya menegaskan untuk taat pada aturan yang sudah dibuat bersama, serta meminta seluruh lapisan masyarakat yang berada di sekitar koridor perlindungan, dapat berperan serta dalam upaya konservasi demi kepentingan Bolsel ke depan.
“Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih atas keterlibatan secara total seluruh stakeholder yang terkait dalam program ini, dengan harapan agar sinergitas yang telah ada tetap terjalin untuk melahirkan komitmen yang berkelanjutan bagi kegiatan konservasi di Kabupaten Bolsel,” tandas Bupati.
Turut mendampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Alsyafri Kadullah ME, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Muh. Suja Alamri SPd dan pimpinan PD terkait.