INDO MEDIA – Nikmat sehat, iman dan Islam adalah hal yang diinginkan oleh orang yang masih hidup. Lantas, untuk orang yang sudah meninggal, apakah ada hal yang masih diinginkannya atau disenangi, kepada orang atau keluarganya yang masih hidup?
Jawabnya tentu, nikmat terbesar atau yang diinginkan oleh orang yang sudah meninggal, adalah diziarahi dan didoakan orang-orang yang dicintainya.
Ini sebagaimana dijelaskan dalam unggahan channel Youtube Tadabbur Ilmi, di mana, selain menjadi nikmat bagi orang yang sudah meninggal, ziarah kubur juga adalah salah satu anjuran Rasulullah SAW.
Ziarah kubur akan mengingatkan kita pada kematian, yang pasti akan mendatangi setiap makhluk yang bernyawa. Hal ini diharapkan berdampak pada mudahnya menerima nasehat, serta rajin beribadah kepada Allah SWT.
Lantas bagaimana berziarah kubur menjadi nikmat bagi orang yang sudah meninggal?
Benarkah mereka mengetahui siapa menziarahi dan mendoakannya?
Rasulullah SAW pada awalnya, melarang kaum muslim untuk berziarah kubur, tetapi kemudian menganjurkannya.
Sebagaimana hadits nabi.
“Berziarah kuburlah, sesungguhnya ia mengingatkan akhirat”. (HR Ibnu Majah).
Terus apakah ahli kubur mengetahui siapa yang menziarahi dan mendoakannya?
Dijelaskan dalam sebuah riwayat Abu Hurairoh, seorang sahabat bernama Abu Razin pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, wahai Rasulullah, jika aku mau berjalan melewati kuburan orang-orang yang telah meninggal, adakah ucapan yang dapat aku sampaikan ketika melewati mereka?
