Kotamobagu

Warga Motoboi Besar Gotong Royong Perbaiki Jalan TG Manopo, PUPR Pastikan Masuk Prioritas Rehabilitasi

6
×

Warga Motoboi Besar Gotong Royong Perbaiki Jalan TG Manopo, PUPR Pastikan Masuk Prioritas Rehabilitasi

Sebarkan artikel ini
Warga Kelurahan Motoboi Besar, Kecamatan Kotamobagu Utara, menunjukkan semangat kebersamaan dengan bergotong royong memperbaiki jalan yang rusak di Jalan Raya T.G Manopo, tepat di samping Masjid Besar Al-Huda, Sabtu (11/10/2025).(Foto:Ist)

INDOMEDIA.NEWS, KOTAMOBAGU – Warga Kelurahan Motoboi Besar, Kecamatan Kotamobagu Utara, menunjukkan semangat kebersamaan dengan bergotong royong memperbaiki jalan yang rusak di Jalan Raya T.G Manopo, tepat di samping Masjid Besar Al-Huda, Sabtu (11/10/2025).

Pantauan di lapangan, sejumlah warga terlihat saling bahu-membahu menutup lubang jalan menggunakan semen cor dan peralatan seadanya. Mereka bergantian melakukan pencampuran dan pengecoran di titik-titik yang rusak parah.

Aksi spontan warga ini dilakukan demi keselamatan para pengendara yang setiap hari melintas di jalan tersebut. Pasalnya, ruas Jalan T.G Manopo dikenal sebagai salah satu jalur padat kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

“Kami hanya ingin jalan ini aman dilalui. Sudah sering pengendara tergelincir karena lubang,” ujar salah satu warga yang ikut dalam kegiatan gotong royong.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kotamobagu memastikan bahwa Jalan T.G Manopo sudah masuk dalam daftar prioritas rehabilitasi.

Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kotamobagu, Haris Momintan, mengatakan perbaikan jalan akan dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan anggaran yang tersedia.

BACA JUGA :  Waspadai Hoaks, BPBD Kotamobagu Minta Warga Tunggu Kepastian Soal Korban Hanyut

“Jalan itu sudah masuk prioritas, namun pelaksanaannya akan menyesuaikan dengan kondisi anggaran karena saat ini kita masih melakukan efisiensi,” jelas Haris.

Dijelaskan Haris, berdasarkan hasil survei, Jalan T.G Manopo memiliki panjang sekitar 630 meter dan lebar rata-rata 10 meter, dengan 430 meter di antaranya mengalami kerusakan berat. Kondisi tersebut membuat rehabilitasi jalan akan membutuhkan biaya cukup besar.

Saat ini, lanjut Haris, PUPR masih fokus pada beberapa titik rehabilitasi jalan di wilayah Kota Utara melalui sistem swakelola, seperti di Kelurahan Bilalang I dan Bilalang II.

“Setelah itu, Insya Allah kami lanjutkan ke ruas-ruas jalan lain yang masih berlubang, termasuk Jalan T.G Manopo,” tambahnya.

Ia juga memastikan, perbaikan Jalan T.G Manopo akan dilakukan melalui program pemeliharaan rutin swakelola, agar kerusakan jalan tidak semakin parah dan tetap aman digunakan masyarakat.

NP