INDO MEDIA – Pesta demokrasi, pemilihan anggota legislatif (Aleg), tidak lama lagi akan digelar.
Beragam pandangan politik pun bermunculan di tengah masyarakat, terkait dengan sosok atau calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), yang layak diusung untuk menjadi perpanjangan tangan dari rakyat.
Hal ini juga tentu tidak lepas dari amatan para pelajar. Soal kriteria calon Aleg yang pantas, untuk didukung di pemilihan umum legislatif nanti.
Tuti Fitriani Mamonto misalnya, siswi SMK LPMD Adow ini mengatakan, salah satu syaratnya adalah calon Aleg harus punya kemampuan dalam mengawal dan melaksanakan aspirasi rakyat.
“Jangan memilih calong Anggota DPRD yang tidak tahu kerja. Nantinya mereka-mereka ini malah bukan menjadi representasi rakyat, sebaliknya menjadi beban,” ujar puteri ketiga, anak dari pasangan Aman Mamonto dan Sulia Ladundu ini.
Yani sapaan akrabnya, juga mewarning untuk tidak memilih calon Aleg yang hanya mengandalkan uang untuk membeli suara rakyat.
“Nah calon-calon seperti ini, nantinya lima tahun ke depan hanya mencari keuntungan untuk menutupi uang yang telah dia keluarkan lalu untuk membeli suara,” terang Yani.
Ditambahkan dara cantik yang hobby membaca novel dan bercita-cita ingin jadi Polwan ini, dengan memilih calon Anggota DPRD yang punya kapabilitas, maka harapan dan cita-cita pembangunan akan benar-benar dapat diwakilkan kepada Aleg tersebut.
“Intinya jangan salah memilih, pilih Aleg yang karena kemampuan bukan karena uang,” tandas Yani.
Diketahui Yani adalah satu-satunya dari Desa Torosik sejak beberapa tahun terakhir yang menjadi bagian dan sukses dalam tugasnya sebagai Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), tahun 2023.
