Berita UtamaBolsel

485 PPPK Paruh Waktu Terima SK, Bupati Iskandar Ingatkan Profesionalisme dan Disiplin

54
×

485 PPPK Paruh Waktu Terima SK, Bupati Iskandar Ingatkan Profesionalisme dan Disiplin

Sebarkan artikel ini

INDOMEDIA.NEWS, Bolsel – Sebanyak 485 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu, resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan, dalam acara yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), di Lapangan Futsal Kompleks Perkantoran Panango, Senin (17/11/2025).

Prosesi ini dipimpin langsung oleh Bupati Bolsel, H. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si, dan disaksikan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Sekretaris Daerah, jajaran pimpinan OPD, serta para camat.

Suasana kegiatan berlangsung khidmat dan penuh optimisme, ketika ratusan PPPK paruh waktu menerima amanah pengabdian baru mereka. Pengangkatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat layanan publik, khususnya pada sektor teknis, pendidikan, dan kesehatan.

Dalam sambutannya, Bupati Iskandar menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas proses pengangkatan yang telah berjalan baik. Ia menegaskan bahwa keberadaan PPPK paruh waktu, akan membantu pemerataan kualitas pelayanan di seluruh wilayah Bolsel.

“Melalui mekanisme pengangkatan PPPK paruh waktu ini, kita berharap pelayanan kepada masyarakat semakin efektif dan merata, terutama di bidang teknis, pendidikan, dan kesehatan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Lantik Pejabat Pengawas, ini Harapan Wabup Deddy Abdul Hamid

Dari total 485 PPPK yang menerima SK, tercatat 315 tenaga teknis, 131 tenaga pendidik, dan 39 tenaga kesehatan. Mereka akan bekerja 20 jam per minggu, atau 4 jam per hari, sesuai ketentuan jam kerja yang berlaku. Masa kontrak berlangsung satu tahun, dengan kemungkinan perpanjangan berdasarkan evaluasi kinerja.

Bupati Iskandar juga menegaskan tiga nilai yang wajib dijunjung oleh para PPPK, yakni profesionalisme, loyalitas, dan disiplin. Ia mengingatkan bahwa setiap pegawai harus memaknai SK ini bukan hanya sebagai status, melainkan sebagai amanah pelayanan kepada masyarakat.

“Jadikan status PPPK ini sebagai tanggung jawab dan ladang pengabdian. Tunjukkan kinerja terbaik, jaga loyalitas kepada daerah, bangsa, dan negara, serta pegang teguh disiplin sebagai kunci keberhasilan,” tegasnya.

Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, sebagai wujud harapan agar seluruh PPPK yang baru diangkat dapat menjalankan tugas dengan baik, dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah yang semakin madani, gotong royong, dan berkelanjutan.