INDOMEDIA.NEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M., secara resmi membuka rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (6/8/2025), di Alun-Alun Boki Hontinimbang.
Pembukaan ini dirangkaikan dengan sejumlah agenda, di antaranya pengukuhan Relawan Anti Narkoba oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Utara, Brigjen Pol Pitra A. Ratulangi, S.I.K., M.M., pembagian bendera Merah Putih kepada masyarakat, jalan sehat, olahraga bersama, penampilan Polisi Cilik (Pocil) dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Polres Kotamobagu yang meraih juara 1 lomba Pocil dan PKS tingkat Sulawesi Utara tahun 2025, serta defile siswa-siswi PAUD se-Kota Kotamobagu.
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan pentingnya mengenang jasa para pahlawan dan meneladani semangat juang mereka.
“Berbagai kegiatan dalam rangka HUT ke-80 RI ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan jiwa patriotisme dan nasionalisme, sekaligus memotivasi kita dalam memajukan daerah, bangsa, dan negara,” ujar Weny.
Ia juga menekankan bahwa pembagian bendera Merah Putih adalah simbol kebersamaan dan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. Wali Kota mengajak seluruh masyarakat untuk mengibarkan bendera di rumah, kantor, dan tempat usaha masing-masing sebagai wujud penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan.
Terkait pengukuhan Relawan Anti Narkoba, Weny menyebutnya sebagai bukti komitmen bersama memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Relawan Anti Narkoba harus menjadi ujung tombak di lingkungan masing-masing dalam mencegah dan melawan penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Acara ini turut dihadiri Kepala BNN Sulut, Wakil Wali Kota Rendy Virgiawan Mangkat, Dandim 1303 Bolaang Mongondow, Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu, Wakapolres Kotamobagu, perwakilan Forkopimda, Wakil Ketua DPRD, anggota DPRD, Ketua TP PKK, Sekretaris TP PKK, istri Pj Sekprov Sulut, pimpinan instansi vertikal, perbankan, perguruan tinggi, organisasi wanita, para asisten dan pimpinan perangkat daerah, camat, lurah, sangadi, ASN, serta masyarakat.
Nindy Pobela
