INDOMEDIA.NEWS – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menunjukkan keseriusan melawan korupsi.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati H. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si., saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah se-Sulawesi Utara (Sulut), yang digelar di kantor KPK RI, Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Dalam rakor tersebut, Bupati Iskandar hadir bersama Ketua DPRD Bolsel Ir. Arifin Olii, dan sejumlah kepala daerah lainnya se-Sulut.
Wakil Ketua KPK Johanes Tanak yang membuka acara, menegaskan pentingnya integritas bagi para kepala daerah.
Ia berharap Sulut dapat menjadi contoh daerah bebas korupsi, dengan memperkuat pendidikan anti-korupsi sejak dini.
Terkait dengan kegiatan ini, Bupati Iskandar memaparkan berbagai capaian Pemkab Bolsel, di antaranya keberhasilan meraih peringkat pertama dalam pelaporan keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Tak hanya itu, sejak tahun 2020, Bolsel juga telah mengintegrasikan modul pendidikan anti-korupsi ke dalam kurikulum sekolah.
“Komitmen ini bukan hanya untuk aparatur, tapi juga untuk generasi muda. Sejak dini mereka harus dibekali pemahaman tentang pentingnya integritas,” tegas Iskandar.
Ia menambahkan, kebijakan Pemkab Bolsel berjalan sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan program nasional pemerintah pusat dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, para peserta rakor juga diajak mengunjungi Rumah Tahanan KPK.
Agenda ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama pemberantasan korupsi oleh seluruh kepala daerah yang hadir.
