Berita UtamaBolsel

Bolsel Raih Penghargaan Terbaik I Penurunan Stunting se-Sulut 2024

12
×

Bolsel Raih Penghargaan Terbaik I Penurunan Stunting se-Sulut 2024

Share this article
Bupati Bolsel saat menerima penghargaan. (F:ist)

INDOMEDIA.NEWS, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), berhasil meraih Penghargaan Terbaik I pada ajang Kinerja Pelaksanaan dan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2024 tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, kepada Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru dalam upacara Hari Ulang Tahun ke-61 Provinsi Sulut di Manado, Selasa 23 September 2025.

Bupati Iskandar Kamaru menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut dan menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh pihak, mulai dari OPD teknis, tenaga medis, camat, sangadi, hingga masyarakat. Menurutnya, prestasi ini harus menjadi motivasi untuk tetap konsisten dalam menekan angka stunting di Bolsel.

Penilaian kinerja dilakukan pada 19–21 Agustus 2025 di Hotel Aston Manado, di mana Sekda Bolsel, M. Arvan Ohy, memaparkan data penurunan stunting serta memperkenalkan aplikasi SI-PINTER Bolsel sebagai inovasi monitoring dan evaluasi. Dari hasil penilaian, prevalensi stunting di Bolsel mengalami penurunan signifikan. Berdasarkan SSGI tahun 2024, angka stunting berada di 23,6 persen atau menurun 9,4 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, data e-PPGBM per Agustus 2025 mencatat prevalensi hanya 1,65 persen dengan jumlah balita stunting sebanyak 85 anak.

BACA JUGA :  Dua Peserta Tes SKD CPNS Bolsel Terkonfirmasi Covid-19, ini Kata Kepala BKPSDM

Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai strategi yang dijalankan, di antaranya delapan aksi konvergensi stunting, program Bolsel Tuntaskan Stunting (BTS), intervensi gizi langsung, serta pendampingan keluarga berisiko dan perbaikan sanitasi. Meski demikian, Bupati Iskandar menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan program agar capaian tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan di masa mendatang.

“Fokus utama tetap pada desa-desa terluar dan keluarga yang berisiko tinggi. Kita harus memastikan setiap anak di Bolsel tumbuh sehat dan mendapat kesempatan terbaik untuk masa depannya,” pungkasnya.