INDOMEDIA.NEWS – Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Deddy Abdul Hamid, menegaskan kesiapan daerahnya dalam mendukung percepatan Program Makan Bergizi Nasional (MBG).
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Rapat Evaluasi dan Penyamakan Persepsi MBG, yang digelar di Ruang C.J. Rantung, Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (3/10/2025).
Deddy menjelaskan, hasil verifikasi terbaru menunjukkan, tidak ada lagi wilayah di Bolsel yang masuk kategori 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal).
“Akses transportasi sudah terbuka, bahkan mobil sudah bisa masuk. Bolsel siap melaksanakan program MBG sesuai standar teknis,” ungkapnya.
Rapat tersebut dipimpin Wakil Gubernur Sulut, Viktor Mailangkay, yang menekankan pentingnya perhatian terhadap daerah 3T, khususnya kepulauan, pesisir, dan pegunungan.
Menurutnya, Sulut harus menjadi pelaksana terdepan MBG, dengan target pelayanan nasional pada November nanti mencapai 82 juta orang.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari Badan Gizi Nasional (BGN). Direktur Pemantauan dan Pengawasan Wilayah III BGN, Rudi Setiawan, menekankan pentingnya standar higienis, kesiapan SDM, dan kualitas pelayanan sebagai kunci keberhasilan MBG.
Ia meminta setiap kabupaten/kota, segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) MBG.
Menanggapi hal itu, Wabup Deddy Abdul Hamid menegaskan, Bolsel sedang berproses dan berkomitmen penuh.
“Kemarin Bapak Bupati meninjau langsung pelaksanaan MBG di Kecamatan Posigadan. Ini bukti keseriusan Pemkab Bolsel,” ujarnya.
Rapat dihadiri oleh Wakil Bupati/Walikota se-Sulut, pimpinan OPD terkait, serta sejumlah undangan lainnya.