Berita UtamaBolmut

Seleksi JPT Bolsel Usung Meritokrasi, Bupati Iskandar Tegaskan Tak Berdasar Kedekatan

46
×

Seleksi JPT Bolsel Usung Meritokrasi, Bupati Iskandar Tegaskan Tak Berdasar Kedekatan

Sebarkan artikel ini
Iskandar Kamaru

INDOMEDIA.NEWS, Bolsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melaksanakan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, bertempat di Hotel Quality, Rabu (19/11/2025).

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si., dan dihadiri Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Sekretaris Daerah M. Arvan Ohy, SSTP., MAP., Ketua Tim Asesor dari Pusat Penilaian dan Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Pertanian, Cuk Dimas Sunandar, M.Psi., Kepala BKPSDM beserta jajaran, panitia seleksi, pimpinan OPD, camat, dan peserta.

Dalam laporan Kepala BKPSDM, dijelaskan bahwa seleksi ini meliputi tes penulisan makalah, wawancara, dan asesmen kompetensi.

Ketiga tahapan tersebut merupakan mekanisme wajib dalam seleksi terbuka JPT Pratama untuk menilai keterampilan, pengetahuan, serta kemampuan manajerial, teknis, dan sosial kultural peserta.

Setelah seluruh proses berlangsung, Panitia Seleksi akan menentukan tiga peserta terbaik pada masing-masing formasi, untuk kemudian diserahkan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian, yaitu Bupati Bolsel, guna menetapkan satu kandidat terpilih.

Seleksi berlangsung selama tiga hari dengan total 13 peserta, terdiri atas empat peserta untuk jabatan Asisten Administrasi Umum, lima peserta untuk jabatan Kepala Dinas Sosial, dan empat peserta untuk jabatan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Ketiga posisi tersebut merupakan jabatan strategis yang berperan penting dalam mendukung arah kebijakan dan pembangunan daerah.

BACA JUGA :  Kamaru Ingatkan Momentum Awal Tahun 2019 Jadi Energi Baru Hadapi Pembangunan

Bupati Iskandar Kamaru dalam sambutannya menegaskan, bahwa seleksi terbuka ini adalah bagian dari komitmen Pemkab Bolsel, dalam menguatkan tata kelola pemerintahan yang profesional.

Ia menekankan bahwa jabatan tinggi pratama memegang peran strategis, sehingga pengisian posisi tersebut harus dilakukan secara objektif dan berdasarkan prinsip meritokrasi.

“Seleksi ini merupakan upaya kita mewujudkan pemerintahan yang profesional. Melalui proses ini diharapkan lahir pejabat yang memiliki kompetensi, integritas, dan dedikasi tinggi,” ucapnya.

Bupati menambahkan bahwa seleksi terbuka, adalah wujud penerapan transparansi dan akuntabilitas dalam manajemen ASN. Ia berharap seluruh peserta dapat mengikuti setiap tahapan dengan sungguh-sungguh serta menunjukkan kemampuan terbaik, termasuk gagasan inovatif yang dapat mendorong kemajuan daerah.

” Saya memberikan apresiasi kepada Panitia Seleksi yang dinilai bekerja secara profesional, independen, dan objektif,” ujar Bupati.

Sementara, Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid juga menyampaikan, bahwa seleksi terbuka ini merupakan sarana untuk menggali potensi ASN secara menyeluruh.

Menurutnya, proses ini menjadi indikator penting, untuk memproyeksikan kemampuan peserta sebelum menduduki jabatan strategis.

“Kami berharap para peserta mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal,” kata Wabup.