INDOMEDIA.NEWS, KOTAMOBAGU – Setelah enam bulan memimpin, masa jabatan Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, resmi berakhir. Prosesi adat Poponagan Kon Komalig Moloben yang digelar di rumah jabatan Wali Kota Kotamobagu, Sabtu (22/02/2025) menjadi simbol peralihan kepemimpinan yang penuh makna.
Dalam kesempatan tersebut, Abdullah Mokoginta mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya pemerintahan selama masa tugasnya.
“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah, lembaga adat, dan seluruh masyarakat Kotamobagu atas kerja sama yang solid dalam menjaga kestabilan pemerintahan selama ini,” katanya penuh rasa haru.
Kini, tongkat kepemimpinan Kotamobagu resmi berpindah ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang terpilih, Weny Gaib dan Rendy Virgiawan Mangkat. Pasangan pemimpin ini dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/02/2025) di Istana Negara, menandai babak baru bagi Kota Kotamobagu.
Abdullah menegaskan bahwa keberhasilan kepemimpinan mereka akan sangat bergantung pada dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat.
“Saya mengucapkan selamat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru. Mari kita dukung mereka untuk membawa Kotamobagu menuju kemajuan yang lebih pesat,” ujar Abdullah.
Sebagai penutup, Abdullah juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang terjadi selama dirinya memimpin.
“Saya beserta keluarga mohon maaf jika ada hal-hal yang tidak berkenan selama masa jabatan saya,” tuturnya.
Prosesi adat Poponagan Kon Komalig Moloben, yang merupakan bentuk penghormatan kepada pemimpin yang telah menyelesaikan tugas, mengakhiri masa jabatan Abdullah Mokoginta. Dengan pergantian kepemimpinan ini, diharapkan Kota Kotamobagu dapat terus berkembang melalui program-program pembangunan yang lebih inovatif dan progresif.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, mulai dari para tetua adat, pejabat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, sangadi, lurah se-Kotamobagu, hingga keluarga besar Abdullah Mokoginta.(Advetorial)
Nindy Pobela
