Berita PilihanBolsel

Bupati Iskandar Kamaru Buka Rakor Kesehatan, Tegaskan Puskesmas Garda Terdepan Pelayanan Masyarakat

8
×

Bupati Iskandar Kamaru Buka Rakor Kesehatan, Tegaskan Puskesmas Garda Terdepan Pelayanan Masyarakat

Share this article

INDOMEDIA.NEWS, Bolsel – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melalui Dinas Kesehatan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pemenuhan sarana prasarana dan alat kesehatan serta monitoring dan evaluasi (monev) pengelolaan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan dana kapitasi puskesmas se-Kabupaten Bolsel. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Aryaduta, Selasa (30/9/2025).

Rakor dibuka langsung oleh Bupati Bolsel, Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si, dan dihadiri Sekretaris Daerah, M. Arvan Ohy, SSTP., MAP, Plh Asisten III Setda Bolsel, Kepala BPKPD, Kepala Dinas Kesehatan bersama jajaran, Kabag Hukum, serta seluruh tenaga kesehatan puskesmas se-Bolsel.

Dalam arahannya, Bupati Iskandar menegaskan bahwa sektor kesehatan merupakan pilar utama pembangunan sumber daya manusia berkualitas, khususnya melalui fasilitas layanan kesehatan primer.

“Puskesmas adalah garda terdepan yang paling dekat dengan masyarakat. Karena itu, ketersediaan sarana dan alat kesehatan menjadi faktor penting dalam memberikan pelayanan yang optimal,” ujar Bupati.

Ia menekankan pentingnya evaluasi dan identifikasi terhadap kesenjangan fasilitas kesehatan, baik dari sisi jumlah maupun kualitas, agar manfaatnya dirasakan merata oleh seluruh masyarakat Bolsel.

Bupati juga menyampaikan bahwa dukungan alat kesehatan sebagian besar berasal langsung dari Kementerian Kesehatan. Bahkan, pembangunan fisik RSUD Bolsel pada tahun ini tercatat sebagai salah satu yang tercepat di Indonesia, lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung.

“Kita akan mengadakan rapat bersama RSUD dan Dinas Kesehatan untuk membahas kesiapan SDM, penanggung jawab alat kesehatan, hingga pendamping dokter spesialis,” tambahnya.

BACA JUGA :  Abdullah Mokoginta Akhiri Jabatan, Poponagan Kon Komalig Tandai Pergantian Pemimpin Kotamobagu

Lebih lanjut, Bupati menginformasikan bahwa Bolsel kini telah memiliki dokter spesialis patologi klinik. Selain itu, mulai Januari mendatang, sebagian tenaga kesehatan dari puskesmas akan ditempatkan di Puskesmas Pembantu (Pustu) untuk memperluas jangkauan layanan.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan seluruh kepala puskesmas agar memperhatikan peran mereka dalam Satuan Tugas Malaria Bebas Gondok (MBG) serta mengimbau ASN tidak terjebak gaya hidup yang memaksakan diri hingga terlilit hutang.

Iskandar menyoroti pula tingginya angka kasus Tuberkulosis (TB) di Bolsel yang telah mencapai 42 persen. Ia meminta kerja sama seluruh tenaga kesehatan agar segera melaporkan dan menangani kasus TB di wilayah masing-masing.

Terkait pengelolaan dana BOK dan kapitasi, Bupati menekankan penggunaan yang tepat sasaran, transparansi, akuntabilitas, serta peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Ia juga mengapresiasi upaya jajaran Dinas Kesehatan yang telah memanfaatkan sistem informasi puskesmas untuk memudahkan pemantauan kasus dan pengambilan tindakan promotif maupun preventif.

“Banyak yang harus kita benahi dan tingkatkan demi mewujudkan masyarakat Bolsel yang sehat dan sejahtera. Jadikan rakor ini ajang bertukar pikiran, pengalaman, dan merumuskan langkah konkret demi tercapainya tujuan pembangunan kesehatan,” tandasnya.

Kegiatan Rakor ditutup dengan pemberian penghargaan kepada puskesmas yang berhasil meraih capaian terbaik dalam pelayanan kesehatan.