Berita PilihanBolsel

Bupati Iskandar Kamaru Dorong Tradisi “Lihu Lo Lilu” Mandi Safar Jadi Warisan Budaya

42
×

Bupati Iskandar Kamaru Dorong Tradisi “Lihu Lo Lilu” Mandi Safar Jadi Warisan Budaya

Share this article

INDOMEDIA.NEWS, Bolsel –  Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), H. Iskandar Kamaru SPt, MSi, menegaskan pentingnya melestarikan tradisi adat “Lihu Lo Lilu” atau Mandi Safar yang digelar masyarakat Kecamatan Tomini di Desa Botuliodu, Rabu sore (20/8/2025).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa tradisi turun-temurun tersebut bukan sekadar ritual budaya, tetapi juga doa bersama agar masyarakat dijauhkan dari bala dan bencana. Ia menilai, kelestarian tradisi menjadi tanggung jawab bersama demi generasi mendatang.

“Budaya ini perlu kita pertahankan agar anak-anak dan cucu kita ke depan tetap mengenal serta mencintai tradisi daerahnya. Melalui kegiatan ini, kita juga berdoa demi kesejahteraan dan keberkahan masyarakat Bolsel,” ungkapnya.

Iskandar menambahkan, doa-doa yang dipanjatkan dalam prosesi Mandi Safar bersumber dari Al-Qur’an sehingga selaras dengan nilai-nilai Islam. Ia berharap tradisi tersebut segera diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

BACA JUGA :  Pemda Bolsel Terima Kunker Binus University

“Kalau tidak kita usulkan, bisa saja tradisi ini diklaim oleh daerah lain. Kehadiran Balai Pelestarian Budaya sangat penting sebagai penguat usulan pelestarian budaya kita,” tegasnya.

Acara bertema “Melestarikan Tradisi, Mempererat Persaudaraan, Menjaga Kearifan Lokal” ini ditutup dengan dzikir dan doa bersama. Selain Bupati dan Ketua TP-PKK Ny. Hj. Selpian Kamaru-Manoppo, hadir pula Forkopimka Tomini, pejabat tinggi pratama Pemda, Camat Tomini Siska Saripi SAP, para sangadi, serta masyarakat setempat yang memadati lokasi kegiatan.