INDOMEDIA.NEWS, Bolsel – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus Komaling (YSK), menyampaikan apresiasi dan rasa puasnya terhadap percepatan pembangunan kawasan relokasi bagi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sabtu (28/6/2025).
Didampingi oleh Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, S.Pt, M.Si, dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Gubernur YSK meninjau langsung progres pembangunan hunian dan fasilitas umum yang disiapkan untuk menampung sebanyak 301 kepala keluarga dari Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro.
“Progresnya sangat baik. Ini adalah hasil kerja sama dan kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, provinsi, dan pemerintah pusat. Saya akan menyampaikan langsung kepada Menteri dan Bapak Presiden,” ungkap YSK kepada wartawan di lokasi.
Kawasan relokasi tersebut tidak hanya mencakup perumahan warga, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti balai desa yang akan berfungsi sebagai pusat kegiatan administrasi dan pelayanan masyarakat.
YSK juga menegaskan pentingnya program pemberdayaan ekonomi bagi warga yang direlokasi, mengingat sebagian besar dari mereka berprofesi sebagai nelayan dan petani.
“Kami sudah berdiskusi dengan Bupati Bolsel agar sektor perikanan dan perkebunan segera mendapat intervensi program. Kita ingin warga tidak hanya memiliki rumah baru, tapi juga kehidupan yang layak dan berkelanjutan,” tambahnya.
Bupati Sitaro Chyntia Inggrid Kalangit turut hadir dalam kunjungan tersebut. Ia hadir sebagai bentuk dukungan moral kepada warganya yang kini menjalani proses relokasi di Modisi.
Sementara itu, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru menjelaskan bahwa, lokasi relokasi dipilih dengan mempertimbangkan kedekatan budaya antara warga lokal dan warga yang direlokasi.
“Masyarakat Desa Modisi berasal dari etnis yang sama dengan masyarakat Tagulandang, sehingga diharapkan proses adaptasi berjalan lebih cepat dan harmonis,” ujar Iskandar.
Kunjungan kerja ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan provinsi, antara lain Bupati Bolaang Mongondow Yusra Alhabsyi, Wali Kota Kotamobagu Wenny Gaib, Wakil Wali Kota Rendy Mangkat, Sekretaris Provinsi Sulut Tahlis Gallang, Kepala Dinas Kominfo Denny Manggala, Kapolres Bolsel AKBP Kuntadi Budi Pranoto, serta Kajari Kotamobagu Elwin Khahar.
Dengan adanya perhatian langsung dari pemerintah provinsi dan pusat, pembangunan kawasan relokasi ini diharapkan menjadi contoh penanganan bencana yang tanggap, manusiawi, dan berorientasi pada masa depan warga terdampak.







