INDOMEDIA.NEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M, bersama Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto, S.I.K., M.H, meresmikan Kampung Bebas Narkoba (KBN) di Kelurahan Mongondow, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Selasa (24/6/2025).
Program yang digagas Polres Kotamobagu ini menjadi bagian dari upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dan Prekursor Narkotika (P4GN), khususnya di lingkungan masyarakat tingkat kelurahan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kotamobagu menyampaikan bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman serius bagi masa depan bangsa, termasuk di daerah.
“Kita semua menyadari bahwa ancaman penyalahgunaan narkoba merupakan tantangan serius bagi bangsa ini, termasuk di daerah kita. Narkoba merusak masa depan generasi muda, keluarga, dan mengganggu stabilitas sosial,” ujar Wali Kota.
Ia pun menyambut baik inisiatif pembentukan Kampung Bebas Narkoba tersebut, dan menilai langkah tersebut sebagai bentuk komitmen nyata antara pemerintah, aparat penegak hukum, serta masyarakat.
“Pembentukan Kampung Bebas Narkoba adalah langkah maju dan nyata yang patut kita apresiasi bersama. Ini bukan sekadar simbol, tapi komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan produktif,” tambahnya.
Wali Kota juga memberikan apresiasi tinggi kepada Kapolres Kotamobagu beserta jajaran, serta seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam merealisasikan program tersebut.
“Saya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto, S.I.K., M.H beserta jajaran Polres Kotamobagu, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras membentuk Kampung Bebas Narkoba ini. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk menjaga kampung ini agar benar-benar terbebas dari narkoba,” tutupnya.
Peresmian ini turut dihadiri perwakilan Forkopimda Kota Kotamobagu, Kepala Rutan Kelas IIB Kotamobagu Aris Supriyadi, pejabat di lingkungan Polres dan Pemerintah Kota Kotamobagu, Camat Kotamobagu Selatan Rinra Lamaka, S.E., Lurah Kelurahan Mongondow Hasyim Golonggom, S.Pd., serta tokoh agama, adat, masyarakat, pemuda, dan warga setempat.
Nindy Pobela