BolselPendidikan

Disdikbud Bolsel Dorong Transparansi Pengelolaan Dana BOSP Lewat Bimtek 2025

95
×

Disdikbud Bolsel Dorong Transparansi Pengelolaan Dana BOSP Lewat Bimtek 2025

Share this article
Bupati menyematkan kartu peserta, kepada perwakilan peserta Bimtek. (F: ist)

INDOMEDIA.NEWS – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pengelolaan dana pendidikan.

Melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) SD dan SMP Tahun 2025, Disdikbud Bolsel menghadirkan 188 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan bendahara BOSP se-Bolsel, di Hotel Aryaduta Manado, 23–26 September 2025.

Kepala Disdikbud Bolsel, Rante Hattani, S.Pd., M.Si., menegaskan, bahwa kegiatan ini menjadi sarana strategis untuk menyosialisasikan Permendikdasmen Nomor 8 Tahun 2025, yang menggantikan regulasi sebelumnya.

“Peraturan terbaru ini membawa sejumlah penyesuaian penting, mulai dari kewajiban belanja buku minimal 10% dari pagu BOSP, pembatasan honorarium guru dan tenaga kependidikan, hingga pemanfaatan BOS Kinerja untuk program pelatihan koding dan kecerdasan artifisial,” jelasnya.

Kadis Rante Hattani saat memberikan sambutan (F:ist)

Selain itu, Bolsel juga mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat, melalui Program Prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dengan alokasi anggaran Rp3,79 miliar.

“Dana ini diarahkan untuk pembangunan sarana penting, seperti ruang administrasi, UKS, jamban sekolah, hingga fasilitas praktik otomotif dan tata boga,” beber Kadis.

BACA JUGA :  Pelajar SMPN Adow Olah Sampah Plastik Jadi Barang Kerajinan Tangan

Lebih lanjut, Disdikbud Bolsel juga mencatat 3.376 penerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) fase 1 tahun 2025, meliputi 2.286 siswa SD, 817 siswa SMP, dan 33 peserta program Paket A, B, dan C.

Apresiasi atas langkah progresif Disdikbud Bolsel datang dari Kepala BPMP Sulut, Ebry H. J. Dien, S.T., M.Inf.Tech (Man), yang bahkan menjanjikan undangan khusus pelatihan digitalisasi pembelajaran bagi tenaga pendidik di Bolsel.

Sementara itu, Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si. menekankan pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan dana. Tahun ini, Bolsel menerima DAK Non Fisik BOSP Reguler Rp12,02 miliar dan BOS Kinerja Rp410 juta.

Bupati Iskandar Kamaru memberikan arahan kepada peserta Bimtek. (F:ist)

“Dana ini bukan jumlah kecil. Saya harap pengelolaannya mampu meningkatkan mutu pendidikan, dengan tetap memegang teguh prinsip akuntabilitas,” tegas Bupati.

Kehadiran Sekda Bolsel M. Arvan Ohy, S.STP., MAP., bersama para asisten dan pimpinan OPD, memperlihatkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap langkah Disdikbud Bolsel.

Bimtek yang digelar Disdikbud Bolsel menghadirkan Bupati dan BPMP Sulut. (F:ist)

Melalui Bimtek ini, Disdikbud Bolsel berharap lahir tata kelola pendidikan yang lebih transparan, profesional, dan berdampak langsung pada peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Bolsel.