Warga Senin malam itu, setelah pengumuman resmi dari pemerintah setempat, beramai-ramai mencari korban, tapi karena gelap serta kondisi sungai yang sedang banjir, maka pencarian dihentikan.
Kemudian Selasa 23 Agustus 2022. Bersama TNI, Personil BPBD Bolsel dan masyarakat Desa Tobayagan dan Tobayagan Selatan, pukul 09:00 Wita, pencarian kembali dilakukan.
TNI bersama masyarakat mencari di sekitar lokasi tempat pengolahan kelapa milik Hamim Podomi. Disamping itu warga juga menyusuri pinggiran sungat di desa tersebut.
Tapi upaya ini belum membuahkan hasil.
Karena mengingat hujan masih mengguyur, serta air sungai yang masih meluap, sehingga pukul 10:00 WITA, pencarian dihentikan sementara.
“Kita akan berkoordinasi lagi, sampai ke Pemerintah Daerah untuk pencarian. Ini harus terkoordinasi dengan baik, dan untuk pencarian nanti akan dibuat secara berkelompok, untuk meminimalisir hal-hal yang tidak kita inginkan,” tandas Serka Noufal Hasan, Babinsa di Kecamatan Pinolosian Tengah.






