AdvertorialBerita PilihanBolsel

Bupati Bolsel Buka Pelatihan Gizi Bencana dan Kesehatan Ibu-Anak di Manado

83
×

Bupati Bolsel Buka Pelatihan Gizi Bencana dan Kesehatan Ibu-Anak di Manado

Share this article

INDOMEDIA.NEWS – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), H. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Gizi dalam Situasi Bencana dan Kesehatan Ibu-Anak, yang digelar di Hotel Quality Manado, Selasa (23/7/2025).

Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Bolsel dengan Unit Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Kesehatan (UPK-SDMK) Manado, dan diikuti oleh puluhan tenaga kesehatan serta bidan dari wilayah Bolsel.

Kegiatan diawali dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinkes Bolsel dan UPK-SDMK Manado. Dalam sambutannya, Wakil Direktur I Poltekkes Manado, Soejono, yang hadir mewakili Plt Direktur, menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi ini.

“Pemda Bolsel telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan SDM kesehatan. Semoga pelatihan ini mampu menambah kompetensi peserta dan meningkatkan standar pelayanan kesehatan yang akan diterapkan di lapangan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Iskandar dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan ini, terutama bagi wilayah Bolsel yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

“Pelatihan ini sangat strategis dalam membekali tenaga kesehatan, khususnya bidan, untuk mampu merespons situasi darurat gizi secara cepat dan tepat. Ini bentuk komitmen kita dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan berkeadilan,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa peningkatan kapasitas tenaga kesehatan juga erat kaitannya dengan upaya menekan angka kematian ibu dan bayi. Pelayanan Antenatal Care (ANC), proses persalinan, masa nifas, dan perawatan bayi baru lahir menjadi bagian integral dalam pembangunan kualitas generasi mendatang.

BACA JUGA :  Kabar Gembira! THR Guru di Bolsel Resmi Cair, Berikut Rincian Periode Pencairannya

“Kita ingin para bidan di Bolsel menjadi profesional, terampil, dan responsif. Karena mereka berperan langsung dalam menjaga keselamatan ibu dan bayi,” jelas Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyinggung persoalan stunting dan pernikahan usia dini, yang masih menjadi tantangan di daerah. Ia menilai pentingnya edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan dari tenaga kesehatan kepada masyarakat.

“Masih adanya praktik di luar tenaga medis menunjukkan bahwa peran tenaga kesehatan dalam memberikan informasi kesehatan yang benar harus ditingkatkan. Ini bagian dari tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Iskandar mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan penuh semangat dan dedikasi.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan pelatihan gizi bencana serta pelatihan ANC, persalinan, nifas, dan SHK bagi bidan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan resmi dibuka,” tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat kesiapsiagaan dan respons tenaga kesehatan terhadap bencana, sekaligus meningkatkan mutu layanan kesehatan ibu dan anak di Bolsel.