INDOMEDIA.NEWS, Bolsel – Di bawah kepemimpinan Bupati Iskandar Kamaru S Pt M Si dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional.
Dari ratusan kabupaten dan kota di Indonesia, hanya 13 daerah yang dinyatakan lolos ke tahap lanjutan Desk Penanganan Kawasan Pesisir 2025, dan Kabupaten Bolsel, menjadi satu-satunya wakil dari Pulau Sulawesi.
Kepastian tersebut diperoleh setelah Pemerintah Kabupaten Bolsel mengikuti desk bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Balai Pelaksana, serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yang digelar secara virtual pada Rabu (3/12/2025).
Desk dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP, Ir. Fitrah Nur, MSi.
Sekretaris Daerah Bolsel, M. Arvan Ohy, SSTP, MAP, hadir bersama jajaran kepala perangkat daerah terkait, di antaranya Kepala Dinas Perkimtan Kadek Widjayanto, SH, MH, Kepala Bappelitbangda Rikson Paputungan, SPd, MPd, serta Tim Teknis Kawasan Pesisir Kabupaten Bolsel.
Dari unsur pusat turut hadir Plt Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Syamsiar Nurhayadi, ST, MM, serta pejabat Direktorat Perencanaan dan Direktorat Penataan Kawasan Pesisir Kementerian PKP. Pemprov Sulut diwakili Kepala Dinas Perkimtan Ir. Alexander Wattimena, MSi.
Dalam desk tersebut, Pemkab Bolsel mempresentasikan dua desa prioritas yang diusulkan untuk penataan, yakni Desa Tolondadu II dan Desa Sondana di Kecamatan Bolaang Uki.
Penataan yang dirancang mencakup peningkatan kualitas permukiman berbasis mitigasi bencana, penataan lingkungan, serta penguatan infrastruktur dasar kawasan pesisir.
Tim teknis Pemkab Bolsel menyampaikan secara komprehensif kondisi eksisting wilayah, data pendukung, kebutuhan intervensi, hingga rencana penanganan terpadu.
Presentasi tersebut mendapat apresiasi dari Kementerian PKP, Balai Pelaksana, dan Pemprov Sulut, karena dinilai memiliki kesiapan dokumen yang baik, data yang lengkap, serta perencanaan yang terukur.
Hasil evaluasi menetapkan Bolsel lolos ke tahap lanjutan program.
Capaian ini menempatkan Bolsel sejajar dengan 12 kabupaten/kota lainnya di Indonesia, yang dinilai paling siap dalam pengembangan kawasan pesisir.
Sekda Bolsel, M. Arvan Ohy, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan buah dari kerja kolaboratif seluruh perangkat daerah, serta dukungan pemerintah pusat dan provinsi.
“Kami bersyukur Bolsel dinyatakan lolos ke tahap berikutnya. Ini bukan sekadar capaian administratif, tetapi wujud komitmen nyata pemerintah daerah dalam menghadirkan kawasan pesisir yang aman, tertata, dan layak huni bagi masyarakat,” ujarnya dari Command Center Kantor Bupati Bolsel, Kawasan Perkantoran Panango, Rabu (3/12/2025).
Ia menegaskan, Pemkab Bolsel siap menindaklanjuti seluruh catatan teknis dari kementerian dan balai, sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor agar program penataan segera terealisasi.
“Target kami jelas, penanganan kawasan pesisir Tolondadu II dan Sondana harus memberi dampak langsung bagi masyarakat, baik dari sisi keselamatan, lingkungan, maupun peningkatan kualitas hidup,” tandasnya.
