Di saat-saat keluarga Qing akan dipermalukan, tiba-tiba muncul Wu Wuzhao. Dengan gagahnya dia masuk ke arena.
Istrinya mencegahnya, mereka telah siap dengan kekalahan, meski bisnis keluarga mereka juga yang nantinya akan jadi taruhan.
Ternyata QIn QIngmmou ini benar-benar telah jatuh cinta padanya.
Begitu pun ayah mertuanya, mereka tidak ingin Xu Quzhao bertanding dengan Xie Shan. sebab mereka menyangka jiga Xu Wuzhao masih berada di level ke tiga.
Bahkan ayah mertuanya, menyarankan jika akan kalah, Xu Wuzhao langsung menyerah, agar dia tidak mengalami cedera yang serius.
Tapi semua kekhawatiran ini, dijawab dengan gagah dan lantang oleh Xu Wuzhao.
Dia kepada semua orang, khusunya kepada QIn QIngmou, dan ayah mertuanya, ingin membuktikan bahwa dia memang pantas untuk puterinya itu.
Xie San masih memandang rendah Xu Wuzhao, Bahkan dalam pertandingan ini, dia sengaja membawa peti mati, yang dikhususkan untuk Xu Wuzhao.
Maka pertandingan penentu antara keduanya pun dilakukan.
Dengan jurus andalan masing-masing keduanya saling menyerang. Xie Shan
Di awal-awal, Xu Wuzhao belum memberikan perlawanan, dia hanya berupaya menghindar. Hingga satu waktu, dia coba membalas, dan dari bentrokan energi keduanya, membuat orang-orang di tempat itu, terdiam seribu bahasa.
karena debu yang banyak, maka keduanya awalnya tidak kelihatan. Mereka masih menyangka jiga Xie Shan adalah pemenangnya. Mereka pun menyesalkan, tindakan Xu Wuzhao yang masih egois melawan Xie Shan yang bukan tandingannya.