Tahun 2013
Kegagalan peluncuran roket Proton-M pada Juli 2013, disebabkan penghentian darurat mesin pendorong 17 detik setelah penerbangan.
Dilansir dari space.com, roket Proton-M rusia tak brawak diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan pada pukul 10:38 malam. EDT (0238 GMT).
Jatuhnya booster 17 lantai menghancurkan tiga satelit navigasi onboard, yang bernilai hampir $200 juta.
Video kecelakaan roket dari televisi Rossiya-24 yang dikelola pemerintah Rusia menunjukkan kendaraan berbelok keluar jalur tak lama setelah lepas landas, dan kemudian pecah di udara dan meledak dalam kobaran api setelah menyentuh tanah.
Baca Juga : Marvel Studio Akan Rilis Film Shang Chi and Legend of The Ten Rings, Ini Bocorannya
Roket itu membawa 600 ton bahan bakar heptil, amil, dan minyak tanah yang sangat beracun, yang tumpah ketika pendorongnya dihancurkan.
Tahun 2014
Kegagalan berikutnya yakni dari badan antariksa NASA, dimana roket Antares, meledak saat hendak diluncurkan.
Dilansir dari spacenews.com, pada 29 oktober 2014, roket tersebut mengalami ledakan di turbopump oksigen cair di salah satu dari dua AJ-26 mesin, ditunjuk E15, di tahap pertama kendaraan sekitar 15 detik setelah penyalaan.
Roket kehilangan daya dorong dan jatuh ke tanah di dekat landasan peluncurannya.
Ledakan dipicu ketika komponen yang berputar dan stasioner di bagian turbopump bersentuhan. “Gesekan gesekan ini menyebabkan pengapian dan kebakaran” di turbopump, dan dengan demikian terjadi ledakan.






