semangat untuk juara.
“Sikap pantang menyerah ini yang menjadi penyemangat, sehingga Neisya mampu finish di posisi pertama,” tutur Neisya.
Selain hal tersebut, yang menjadi motivasi utama adalah keinginannya yang besar untuk membahagiakan kedua orang tua.

“Kemenangan ini berkat doa kedua orang tua serta motivasi dan dukungan dari guru-guru dan teman-teman Neisya,” ujar anak ke empat dari enam bersaudara kelahiran Deaga 07 Mei 2006.
Juara yang telah disandangnya tersebut, menjadi pengalaman pertamanya, sekaligus mendorong Nesya untuk melambungkan prestasinya ke kancah yang lebih tinggi lagi.
“Ini menjadi cita-cita Neisya untuk menjadi atlet atletik yang akan beprestasi di tingkat nasional dan internasional,” tuturnya.
Bakat di bidang olahraga Neisya tersebut, turut dibenarkan Rostin Usman sebagai wali kelasnya. Menurutnya kelebihan itu tinggal dipoles lagi untuk hasil yang lebih besar ke depan.
“Dibentuk melalui latihan yang berkelanjutan, Insya Allah bakat yang dimiliki adinda Neisya bisa melejit jauh,” tandas guru yang berparas cantik itu. (cipto)