14 Alasan Mengapa Anda Selalu Lapar

14 Alasan Mengapa Anda Selalu Lapar (pixabay-PublicDomainPictures)

5. Anda tidak minum cukup air

Hidrasi yang tepat sangat penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.

Minum cukup air memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan otak dan jantung serta mengoptimalkan kinerja olahraga. Selain itu, air membuat kulit dan sistem pencernaan Anda tetap sehat .

Air putih juga cukup mengenyangkan dan berpotensi mengurangi nafsu makan saat dikonsumsi sebelum makan.

Dalam sebuah penelitian, 14 orang yang minum 2 gelas air sebelum makan makan hampir 600 kalori lebih sedikit daripada mereka yang tidak minum air sama sekali.

Karena peran air dalam membuat Anda kenyang, Anda mungkin sering merasa lapar jika tidak cukup minum.

Perasaan haus bisa disalahartikan sebagai perasaan lapar. Jika Anda selalu lapar, mungkin membantu untuk minum satu atau dua gelas air untuk mengetahui apakah Anda hanya haus.

Untuk memastikan Anda terhidrasi dengan baik, cukup minum air saat Anda merasa haus. Makan banyak makanan kaya air, termasuk buah-buahan dan sayuran, juga akan berkontribusi pada kebutuhan hidrasi Anda .

6. Diet Anda kurang serat

Jika diet Anda kekurangan serat, Anda mungkin sering merasa lapar.

Mengkonsumsi banyak makanan berserat tinggi membantu menjaga rasa lapar terkelola dengan baik. Makanan berserat tinggi memperlambat laju pengosongan perut dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna daripada makanan rendah serat.

BACA JUGA :  Pemkab Bolsel Tandatangani Kerjasama APIP dan APH

Selain itu, asupan serat yang tinggi mempengaruhi pelepasan hormon penurun nafsu makan dan produksi asam lemak rantai pendek, yang telah terbukti memiliki efek meningkatkan rasa kenyang.

Penting untuk dicatat bahwa ada berbagai jenis serat, dan beberapa lebih baik daripada yang lain untuk membuat Anda kenyang dan mencegah rasa lapar. Beberapa penelitian menemukan bahwa serat larut, atau serat yang larut dalam air, lebih mengenyangkan daripada serat tidak larut .

Banyak makanan yang berbeda, seperti oatmeal, biji rami, ubi jalar, jeruk, dan kubis Brussel, merupakan sumber serat larut yang sangat baik.

Diet tinggi serat tidak hanya membantu mengurangi rasa lapar, tetapi juga terkait dengan beberapa manfaat kesehatan lainnya, seperti penurunan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas .

Untuk memastikan Anda mendapatkan cukup serat, pilihlah makanan yang kaya akan makanan nabati utuh, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan biji-bijian.